Tue. Nov 26th, 2024

Pastor Malgesini Dibunuh Saat Mengulurkan Tangan Memberi Sarapan Pagi

Selamat jalan, Pastor Roberto Malgesini. Foto: ist
Pastor Roberto Malgesini. Beristirahatlah dalam damai abadi.

SEBUAH peristiwa tragis terjadi pada Selasa, 15 September 2020. Pastor Roberto Malgesini (51) dibunuh di Keuskupan Como, Italia Utara oleh seorang pria sakit jiwa di penampungan tunawisma paroki. Pria yang diketahui bernama Ridha Mahmoudi (53 tahun) adalah seorang imigran warga Tunisia yang setiap pagi hari mendapat makanan dari Pastor Malgesini.

Selain mereka yang tinggal di penampungan, orang-orang di sekitar pastoran tempat Pastor Malgesini tinggal, setiap pagi datang untuk mendapatkan makanan.

Seperti dilaporkan aleteia.org, Pastor Malgesini, ditikam berulang-ulang di dekat parokinya di Como. Menurut penyidik, ketika diserang, Pastor Malgesini telah memulai rutinitasnya pagi itu membagikan sarapan kepada yang membutuhkan, termasuk Ridha.

Mendengar berita tragis tersebut, Paus Fransiskus menyatakan duka yang amat dalam dan menaruh apresiasi yang sangat tinggi pada Pastor Malgesini atas pelayanannya yang penuh cinta dan senyum. “Saya bergabung dengan rasa sakit dan doa keluarganya dan komunitas Como dan, seperti yang dikatakan uskupnya, saya memuji Tuhan atas kesaksian, yaitu kemartiran, dari kesaksian kasih kepada yang paling miskin. Kami berdoa dalam keheningan untuk Pastor Roberto Malgesini dan untuk semua imam, biarawati, umat awam yang bekerja bagi orang-orang yang membutuhkan dan dibuang oleh masyarakat, ”kata paus.

Uskup Oscar Cantoni dari Como memberi kesaksian. “Dia benar-benar seorang ayah bagi orang miskin,” kata Uskup. Dia menyamakan hubungannya dengan Pastor Malgesini seperti halnya seorang ayah dan anak laki-laki. “Kami sering bertemu,” kata Uskup. “Dia sering bercerita tentang kegiatannya, menceritakan hal-hal terindah karena dia melaksanakan pelayanannya dengan gembira. Dia memiliki panggilan dalam sebuah panggilan,” tambah sang Uskup.

Pastor Malgesini lahir di Morbegno, Provinsi Sondrio, Italia pada tahun 1969. Ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1998. Ia melayani sebagai imam di Keuskupan Como sejak 2008. Requiescat in Pace. (tD/aleteia.org)

 

 

Related Post

9 thoughts on “Pastor Malgesini Dibunuh Saat Mengulurkan Tangan Memberi Sarapan Pagi”

Leave a Reply