TEMPUSDEI.ID (21/11)-Ketika Kementrian Agama RI melalui Dirjen Bimas Katolik menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Ilmiah 2021, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula, Sumba, NTT mengikutkan empat orang mahasiswanya.
Pada babak Grand Final yang berlangsung pada 14-17 November 2021, salah satu wakil STKIP Weetebula, yakni Yakobus Markus Theedens keluar sebagai juara 1 untuk kategori Anti Kekerasan. Jack Theedens, demikian sapaan PRIA yang juga Ketua OMK Paroki Katedral Weetebula itu mengikutkan karya berjudul “Membangun Sikap Moderasi Beragama Berorientasi pada Anti Kekerasan melalui Dialog”.
Dengan pencapaian ini, sontak STKIP Weetebula menarik perhatian umat Katolik Indonesia secara nasional.
Mari mengenal STKIP yang menempati hamparan sabana seluas 100 hektar ini lebih dekat.
STKIP Weetebula adalah perguruan tinggi swasta yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Nusa Cendana (Yapnusda).
Kehadiran institusi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan di Pulau Sumba.
“STKIP Weetebula hadir untuk menghasilkan putra/putri daerah yang memiliki kemampuan di bidang keguruan,” kata Kristoforus Dowa Bili, salah satu dosen STKIP Weetebula.
STKIP tersebut memiliki enam program studi (Prodi), yakni Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Matematika, Pendidikan Fisika, Prodi Keagamaan Katolik dan Prodi Pendidikan IPA.
STKIP Weetebula termasuk ke dalam golongan perguruan tinggi swasta yang dikoordinasikan oleh LLDIKTI Wilayah XV NTT.
Sejak berdiri pada 2009, STKIP sudah menghasilkan banyak tenaga kependidikan untuk melayani pendidikan di Sumba. (Nona Idha)