Jika ibu dari ketiga artis top dunia ini jadi menggugurkan janin mereka, maka kita tidak pernah mengenal dan menikmati persembahan-persembahan indah melalui suara emas mereka.
Banyak alasan atau tekanan yang membawa ibu mereka berada dalam pilihan sulit kala itu. Beruntunglah ibu mereka dengan cermat mendengarkan bisikan hati nurani sehingga tidak melakukan tindakan “membunuh manusia tak berdosa”, darah daging mereka sendiri.
Justin Bieber
Ibunya bernama Pattie Mallete mengandung Justin saat berusia 17 tahun. Banyak orang meminta atau menganjurkan sang ibu untuk menggugurkan kandungannya.
Sang ibu menolak permintaan itu. Ia memilih mempertahankan calon bayi dan menjadi ibu tunggal bagi Bieber.
Pengakuan Mallete hanyalah satu dari sekian kisah sedih dalam perjalanan hidupnya yang tertuang dalam buku Nowhere But Up: The Story of Justin Bieber’s Mum. Dalam buku tersebut ia menceritakan secara gamblang cerita kelam kehidupannya.
Saat diwawancara Today Show di Amerika Serikat, ia menyatakan dirinya mengalami pelecehan seksual sejak umur 4 tahun dari pengasuhnya dan juga teman sang kakek.
Diakuinya, pelecehan seksual itu mengakibatkan tumbuh menjadi seorang remaja depresi dan pribadi yang membenci diri sendiri.
Pada usia 14 tahun, narkoba dan alkohol menjadi teman akrabnya. “Saya merasa malu. Saya belajar bahwa normal bagi seseorang yang menerima pelecehan seksual merasakan ada sesuatu yang salah dalam diri saya. Saya hidup dengan kondisi seperti itu,” katanya.
Ia juga mengaku pernah berada dalam puncak keputusasaan. Saat berusia 17 tahun, ia mencoba bunuh diri dengan melemparkan diri ke depan truk yang sedang berjalan.
“Itu adalah titik puncak dari penderitaan saya. Saat itu kondisi saya kacau, depresi, menggunakan alkohol dan narkoba,” tuturnya.
Lepas dari percobaan bunuh diri, enam bulan kemudian ia mengandung anak pertamanya, Justin Bieber. Beberapa menyarankan untuk menggugurkan kandungannya, tetapi ia menolak.
“Saya hanya tahu saya tidak bisa melakukannya. Saya tahu saya harus mempertahankannya. Meski saya tidak tahu apa yang akan saya perbuat saat itu,” imbuhnya.
Ia menambahkan, tangisan pertama Justin Bieber seperti sebuah nyanyian. “Suaranya sangat mengagumkan. Saya hanya ingin memeluknya,” tutupnya.
Celine Dion
Ketika ibu penyanyi Kanada ini mengetahui bahwa dia hamil, dia merasa kewalahan sebab bayi yang dia kandung adalah anak ke-14.
Sementara dia mempertimbangkan aborsi, dia berbicara dengan pastor yang mampu membimbingnya dan menawarkan dukungan yang dia butuhkan.
Dan betapa hebatnya! Sebagai penyanyi yang sangat dicintai di seluruh dunia, Celine Dion telah membawa begitu banyak sukacita bagi jutaan orang selama bertahun-tahun.
Dion merupakan salah satu diva pop dunia yang sangat dikenal akan teknik dan kemampuan vokalnya. Ia sering dibanding-bandingkan dengan 2 diva lainnya, Mariah Carey dan Whitney Houston.
Suaranya sering disebut sebagai salah satu suara paling berpengaruh dalam dunia musik pop. Ia memiliki suara berjenis sopran dengan jangkauan 3 oktaf yang kuat dan panjang. Majalah Cove meletakkan Céline di posisi 4 dalam daftar “100 Vokalis Pop Terkemuka”.
Céline Dion dilahirkan di kota kecil Charlemagne, Quebec, Kanada dari pasangan Adhémar Dion dan Thérèse Tanguay, keturunan Prancis-Kanada. Dion dibesarkan sebagai seorang Katolik Roma dalam kemiskinan, tapi kemudian Tuhan mengangkat dia seperti yang kita kenal saat ini.
Andrea Bocelli
Dapatkah Anda membayangkan sebuah dunia di mana kita tidak pernah mendengar nada merdu dari tenor Italia yang terkenal ini? Nah, ibu Bocelli disuruh oleh dokternya untuk menggugurkan putranya karena dia akan lahir cacat.
Menurut Bocelli, ibunya dirawat di rumah sakit karena radang usus buntu. Seperti yang dia ceritakan melalui sebuah video singkat:
“Para dokter harus mengoleskan es di perutnya dan ketika perawatan berakhir, para dokter menyarankan agar dia menggugurkan kandungannya. Mereka mengatakan kepadanya bahwa menggugurkan adalah solusi terbaik karena bayinya akan lahir dengan cacat. Tetapi wanita muda pemberani itu memutuskan untuk tidak menggugurkan kandungan dan anak itu lahir. Wanita itu adalah ibuku, dan aku adalah anaknya. Saya katakan: pilihan ibuku adalah pilihan yang tepat.” (tD/DAS)