Setan adalah sosok misterius dari alam spiritual. Mereka menyiksa kita setiap hari, meskipun biasanya tindakan mereka tidak terlihat oleh mata.
Kitab Suci memiliki banyak hal untuk diceritakan kepada kita tentang makhluk ini. Dan selama berabad-abad, pemahaman Gereja telah berkembang tentang makhluk-makhluk spiritual yang jahat ini.
Dapatkah Setan Memprediksi Masa Depan?
Jawaban singkatnya adalah tidak. Malaikat yang jatuh (dan juga malaikat yang baik) tidak memiliki akses ke masa depan kecuali Tuhan mengungkapkannya kepada mereka. Seperti yang dikatakan Yesus dalam Injil Markus, “Tetapi tentang hari atau jam itu tidak ada yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, Anakpun tidak, hanya Bapa” (Markus 13:32).
Di sisi lain, mereka dapat membuat prediksi tentang masa depan berdasarkan pengamatan. Setan pada dasarnya sangat cerdas dan dapat mengamati orang dan peristiwa dengan sangat dekat, memiliki perasaan tentang apa yang akan terjadi. Pada dasarnya mereka dapat “memprediksi” masa depan dengan akurasi yang terbatas, bukan karena mereka mengetahui sesuatu yang tersembunyi, tetapi karena mereka mampu mengamati dan memberikan prediksi umum seperti manusia cerdas lainnya.
Bisakah Mereka Pindahkan Benda fisik?
Malaikat adalah makhluk spiritual yang kuat dan memiliki kekuatan terbatas dalam hal materi fisik.
Setan melakukan trik visual dengan memengaruhi pikiran kita secara negatif dengan ilusi. Ini memberi kesan ada sesuatu yang bergerak, padahal sebenarnya tidak.
Di lain waktu mereka dapat memindahkan benda-benda fisik, membuat mereka terbang melintasi ruangan seperti yang dapat dilihat di berbagai film horor.
Ini adalah kejadian langka, tetapi bisa terjadi. Thomas Aquinas mencurahkan pertanyaan dalam Summa-nya menjelaskan bagaimana ini bisa terjadi.
Seperti Apa Rupa Setan?
Semua malaikat adalah roh murni. Artinya, mereka tidak memiliki tubuh fisik, meski terkadang mereka dapat berwujud manusia atau makhluk lain.
Bentuk kasat mata yang sering diberitakan dalam Kitab Suci atau berita-berita populer hanyalah fasad, topeng yang mereka kenakan agar kita dapat melihatnya dengan mata kita sendiri.
Kalau tidak, mereka secara alami adalah makhluk yang tidak terlihat.
Seniman telah menggunakan berbagai gambar untuk menggambarkan Setan, seperti naga, ular, atau makhluk mitos lainnya. Namun, menurut sifat Setan, dia tidak memiliki bentuk fisik.
Bisakah Setan Melemparkan Orang ke Neraka?
Katekismus sangat jelas tentang topik ini, “Meninggal dalam dosa berat tanpa bertobat dan menerima kasih Allah yang penuh belas kasihan berarti tetap terpisah dari-Nya untuk selama-lamanya oleh pilihan bebas kita sendiri. Keadaan pengucilan diri yang definitif dari persekutuan dengan Tuhan dan yang diberkati ini disebut ‘neraka’” (KGK 1033).
Sederhananya, tidak. Setan tidak bisa melemparkan atau memaksa orang ke Neraka.
Kita memilih untuk pergi ke sana karena penolakan kita sendiri terhadap Tuhan.
Setan mungkin mempengaruhi kita selama kita hidup di bumi, tetapi kita masih bebas dan membuat pilihan itu di akhir hidup kita.
Jika seorang manusia pergi ke Neraka, itu karena dia telah memilih untuk melakukannya dan pergi ke sana dengan bebas. (Sumber: Aleteia)
