Komite eksekutif Konferensi Waligereja Argentina mengundang umat beriman di negara itu untuk merayakan “dengan sukacita dan semangat” peringatan 10 tahun pemilihan Paus Fransiskus sebagai penerus Santo Petrus.
Kardinal Jorge Bergoglio, uskup agung Buenos Aires saat itu, terpilih sebagai paus pada 13 Maret 2013, pada hari kedua konklaf setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI. Francis adalah paus Amerika Latin pertama dan Jesuit pertama yang melayani sebagai Paus dalam sejarah Gereja Katolik.
Dalam sebuah surat, para uskup Argentina, yang dipimpin oleh Uskup Óscar Ojea, mendorong keuskupan Argentina untuk bergabung dalam perayaan dari 11-19 Maret, menandai peringatan 10 tahun dimulainya pelayanan Petrine Paus Fransiskus.
Para prelatus mencatat bahwa “kasih sayang yang mendalam” tidak hanya dibagikan oleh anggota Gereja Katolik tetapi juga “sejumlah besar orang, orang percaya dan tidak percaya, yang menghargai kepemimpinannya.”
“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengungkapkan dengan sukacita dan iman kepatuhan dan rasa terima kasih kita kepada magisterium Uskup Roma yang memimpin Gereja dalam cinta kasih,” kata para uskup.
Prelatus Argentina mengundang paroki, katedral, dan tempat suci Maria untuk merayakan Misa Thanksgiving. Prelatus menekankan bahwa ini adalah kesempatan bagi orang-orang Argentina untuk memperbarui “sukacita bagi pelayanan Fransiskus” dan berdoa untuk pelayanan pastoralnya.
Mereka juga mendorong agar, jika memungkinkan, diadakan perayaan yang bersifat keuskupan atau regional, untuk “mewujudkan sukacita dalam persekutuan”, secara langsung atau secara virtual. (tD/ CAN)
