Fri. Nov 22nd, 2024

Tempuh Studi Doktoral, drg Aloysius Giyai Teliti “Pelayanan Kaki Telanjang”, Apa Itu?

drg Aloysius Giyai, M. Kes: mereka juga manusia yang berhak atas pelayanan kesehatan

 

Ketika ditemui di Kampus IPDN Jakarta usai menjalani ujian proposal penelitian untuk menyelesaikan studi doktoral bidang Ilmu Pemerintahan, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giyai, M. Kes menyebut studinya tersebut sebentuk upaya dan semangat dalam memberikan pelayanan yang semakin baik bagi masyarakat Papua.

Bagi Alo, dalam melayani masyarakat, mengandalkan kemauan baik saja tidak cukup.

“Harus ada juga ilmunya, sikap konsisten dan energi positif. Dan tidak kalah, harus ada empati terhadap masyarakat. Merasakan yang mereka rasakan. Nah!  Empati ini sangat penting, bahkan menggerakkan tangan dan kaki untuk berbuat lebih,” jelas Alo.

“Kalau itu tidak ada, pelayanan bagi masyarakat miskin, menderita dan terbelakang hanya akan menjadi beban,” tambah mantan Direktur RSUD Abepura dan RSUD Jayapura ini lagi.

Untuk disertasinya, Alo akan melakukan penelitian tentang program Satuan Tugas Pelayanan Kaki Telanjang atau disingkat “Satgas Kijang”.

Alo pernah gencarkan program tersebut ketika menjadi Kadis Kesehatan Provinsi Papua.

Dalam program ini, terdapat banyak personil Satgas yang diturunkan ke daerah-daerah terisolasi untuk melayani masyarakat dalam bidang kesehatan.

Dokter Alo bersama para penguji usai ujian. (tD/EDL)

Dengan Satgas ini, pelayanan kesehatan sungguh-sungguh didekatkan kepada masyarakat.

“Untuk pelayanan kesehatan masyarakat Papua, terutama di daerah terisolasi, tidak bisa dengan cara-cara yang biasa-biasa saja. Harus ada terobosan, dan Satgas Kijang ini sangat cocok untuk alam Papua” kata Dokter Alo.

Jelas Alo, untuk mencapai Puskesmas saja, masyarakat pedalaman harus berjalan kaki beberapa hari.

“Bayangkan orang sakit malaria atau ibu yang sulit melahirkan, harus jalan kaki jauh sekali. Keburu mati di jalan. Mereka ini juga manusia seperti kita yang harus tetap hidup dan mendapatkan pelayanan,” tambah penulis beberapa buku antara lain Memutus Mata Rantai Kematian di Tanah Papua.

Alo berharap, ke depan, setelah dia mengangkat Satgas Kijang dalam disertasinya, Pemerintah terdorong mengeluarkan regulasi untuk memayungi program  yang sangat memihak rakyat Papua tersebut. (tD)

Related Post