GOLGOTA
/1/
Di Golgota
langit dan awan dicabik kesengsaraan
yang membubung tinggi, setinggi angkasa
Di Golgota
tanah dan bukit diremas kebencian
yang mengait dalam, sedalam manusia
Di Golgota
manusia belajar menjadi iblis
hingga iblis iri dengan manusia
karena manusia lebih iblis dari iblis
Di Golgota
manusia meniru menjadi tuhan
tetapi tuhan adalah dengki dendam
yang sesungguhnya itu mereka sendiri
/2/
Pada suatu waktu
Golgota yang gelap dan dingin
mendapat sambutan paling hangat
dengan darah Kristus yang tercecer
Pada suatu waktu
Golgota yang gelap dan gersang
merasakan cahaya paling murni
dari airmata Maria yang menetes
Pada suatu waktu
Golgota yang gelap dan jahat
menjadi simbol paling suci
untuk selama-lamanya
(2023)
MENCARI TUHAN
Aku mencari Tuhan di tanah lapang penuh cahaya
tapi ada banyak bias beda warna yang tumpang tindih
menjadi silau, menyayat mataku yang terlampau kecil
dan aku tak menemukan apapun selain penderitaan
Aku mencari Tuhan di pekat kelam kegelapan
tapi aku hilang ditelan gelap tanpa bimbingan
menjadi buta, aku pun bagaikan hantu tanpa rumah
dan aku tak menemukan apa pun selain kesesatan
Aku menjadi putus asa dan mencari Tuhan dalam diri
tapi aku dilucuti oleh seluruh ego yang menguasai diri
menjadi hampa, segala hal kehilangan harga dan makna
dan aku tak menemukan apapun selain kekosongan
Aku menjadi marah dan berhenti mencari Tuhan
kuasingkan diri ke bukit dan jurang kehidupan
aku tersesat dan terjatuh hingga terpuruk
dan pada saat itu kurasakan ada yang bersamaku
(2023)