Partai Golkar Sumba Barat Daya (SBD) telah mendaftarkan 35 Bacalegnya untuk ikut serta dalam Pesta Demokrasi 2024.
Salah satu Bacalegnya adalah Emanuel Dapa Loka, pria asal Desa Pero, Wewewa Barat, yang telah 23 tahun berkarya sebagai wartawan dan penulis buku di Jakarta.
Kepada media ini, Mantan Ketua Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) ini mengaku mau pulang ke Sumba karena panggilan jiwa dan cinta.
Eman, demikian sapaan akrab juara Lomba Menulis dalam rangka Bulan Bahasa yang diselenggarakan oleh Harian KOMPAS dan KOMPASIANA (2012) ini mengaku memiliki perhatian khusus pada dunia pendidikan dan peningkatan produktifitas para petani.
“Kita tidak akan maju kalau kita abaikan dunia pendidikan. Anak-anak kita memerlukan pendampingan yang benar. Dan untuk ini tenaga guru harus mendapatkan perhatian, tidak hanya dalam kesejahteraan tapi juga dalam peningkatan kapasitas. Hasil pertanian kita harus meningkat agar bisa biayai anak-anak,” kata mantan Redaktur Pelaksana majalah pendidikan INSIDE, terbitan Jakarta ini.
Menurutnya, anak-anak SBD sudah terlatih dan tangguh menghadapi berbagai tantangan.
Lanjut Eman, jika saja mereka mendapatkan motivasi yang baik dan fasilitas yang agak memadai, mereka akan lebih berpresrasi.
“Dengan fasilitas yang minim dan pendampingan yang minim saja, banyak yang berprestasi, apalagi kalau ada pendampingan yang lebih baik. Saya optimistis, mereka akan jauh lebih berprestasi,” ujar Alumnus Universitas Mercu Buana Jakarta ini.
Eman berharap, masyarakat di Dapil 3 (Kecamatan Wewewa Barat dan Wewewa Selatan) memberikan kepercayaan padanya agar bisa melakukan sesuatu bagi kedua wilayah tersebut. (SS)