Satu lagi sarana doa yang nyaman hadir di wilayah Keuskupan Agung Jakarta. Taman tersebut adalah Taman Doa Our Lady of Akita yang terletak di Kawasan Osaka, Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Taman diberkati Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo pada Sabtu, 4 Mei 2024 dalam Misa Syukur yang dipimpin Uskup Suharyo didampingi tujuh orang imam. Misa dihadiri oleh jajaran Direksi Agung Sedayu Group serta para undangan.
Dalah khotbahnya Kardinal Suharyo mengucapkan terima kasih kepada Agung Sedayu Grup dan semua pihak yang telah menghadirkan taman doa dan kapel yang indah, tempat setiap orang bisa berdoa dan berdiam sejenak untuk merenungkan diri dan karya kebaikan Tuhan.
Lebih lanjut kata uskup asal Sedayu, Yogyakarta ini, dalam sejarah Gereja Katolik, tempat-tempat ziarah seperti Taman Doa Our Lady of Akita sudah ada sejak awal lahirnya gereja.
Uskup pun mengajak umat untuk meneladani sikap batin Bunda Maria “yang menyimpan segala peristiwa dalam hatinya dan merenungkan”.
Steven Kusumo selaku CEO Agung Sedayu Group yang turut hadir mengaku menerima banyak berkat dalam proses pembangunan taman doa ini, mulai dari perencanaan. sampai pembangunannya. Steven bahkan masih mengingatkan perjalanan Akita dari Juni 2023, saat dia dan teman-teman bertemu dengan biarawati-biarawati Akita, salah satunya adalah seorang saksi mata peristiwa Bunda Maria meneteskan airmata.
Taman doa ini terinspirasi dari Taman Doa Our Lady of Akita di Jepang, tempat terjadi peristiwa yang dipercayai sebagai “peristiwa ilahi”, yakni Bunda Maria meneteskan air mata 101 kali.
Taman doa di PIK 2 tersebut melibatkan seniman kayu Jepang. Dia juga yang membuat Gereja Akita Jepang.
Rangkaian tahapan pembangunan dimulai dengan ground breaking pada tanggal 25 Agustus 2023, lalu 65 hari kemudian pada tanggal 30 Oktober 2023 diadakan Misa Pemberkatan Penyelesaian Pemasangan Atap.
Pada 16 Desember 2023, diselenggarakan Misa Syukur Perdana Taman Doa Our Lady of Akita yang menandakan bahwa keseluruhan pembangunan taman doa ini telah selesai dan dapat digunakan untuk beribadah.
PIK 2 menghadirkan Taman Doa Our Lady of Akita sebagai penghormatan kepada Bunda Maria. Taman doa ini menjadi fasilitas ibadah tempat umat Katolik baik dari Indonesia maupun mancanegara berziarah dan berdoa.
Tepat bersebelahan dengan Taman Doa Our Lady of Akita terdapat dua area komersial. Di salah satu sisi akan dibangun Kawasan Lau Pa Sat, yaitu rukan dan Hawker Center terinspirasi dari Lau Pa Sat di Singapura.
Di sisi sebelah selatan terdapat juga Rukan Euro Asia, dengan façade berciri khas bangunan-bangunan di Asia dan Eropa. Semua ini menjadi fasilitas pelengkap sekitar Taman Doa tersebut.
Di kedua sisi tersebut, setiap pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner khas Indonesia dan mancanegara setelah selesai berwisata rohani. (EDL)
