Istilah gerejawi “primata” tidak mengacu pada monyet atau kera, tetapi pada kata Latin yang berarti uskup yang memimpin suatu wilayah tertentu.
Kadang-kadang Anda mungkin menemukan beberapa kata aneh yang digunakan untuk menggambarkan uskup. Kadang seorang uskup tertentu disebut “primata”. Apa maksudnya?
Di negara-negara berbahasa Inggris, “primata” telah dikaitkan erat dengan monyet dan kera. Namun, jika digunakan untuk merujuk pada uskup, itu tidak ada hubungannya dengan mamalia.
Catholic Encyclopedia memberikan penjelasan singkat di balik kata Latin aslinya: (Latin – primas, dari primus, “pertama”). Di Gereja Barat, seorang primata adalah seorang uskup yang mempunyai wewenang lebih tinggi, tidak hanya atas para uskup di provinsinya sendiri, seperti metropolitan, tetapi juga atas beberapa provinsi dan metropolitan. Hal ini tidak mengacu pada kekuasaan episkopal, yang dimiliki sepenuhnya oleh setiap uskup, tetapi pada yurisdiksi dan organisasi gerejawi, khususnya di gereja-gereja nasional.
Misalnya, di Polandia, ada seorang Primata Polandia, yang pada dasarnya adalah uskup terkemuka di seluruh negeri.
Memang ada Primata seluruh Irlandia, yang merupakan uskup terkemuka di Irlandia dan merupakan tokoh pemersatu.
Pada suatu waktu gelar ini mempunyai keistimewaan tertentu, namun di zaman modern, gelar ini hanya menjadi gelar kehormatan belaka.
Asal usulnya bersifat historis dan tidak mempunyai korelasi langsung dengan tugas apa pun yang diberikan kepada uskup dari Roma.
Mungkin ada beberapa uskup yang masih disebut primata di negaranya, namun gelar tersebut perlahan-lahan mulai punah. (Aleteia)
redaksi 