Wed. Oct 16th, 2024

Patung Yesus Tertinggi di Dunia Ada di Indonesia

Patung Yesus di Samosir

SAMOSIR-Berdiri setinggi 200 kaki di atas Danau Toba di Indonesia, patung “Yesus Kristus Sang Juru Selamat” menciptakan rekor baru.

Patung setinggi 200 kaki, yang disebut “Yesus Kristus Sang Juru Selamat,” itu merentangkan kedua tangannya di lokasi wisata di Bukit Sibeabea, yang menghadap ke Danau Toba di Kabupaten Samosir. Meskipun posturnya mirip dengan Kristus Sang Penebus di Rio de Janeiro di Brasil, versi terbaru ini lebih tinggi 65 kaki.

Upacara peresmian diadakan oleh presiden Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Antonius Subianto Bunjamin. Prelatus itu menceritakan bagaimana Paus memberkati miniatur patung tersebut di kedutaan Vatikan di Jakarta saat ia melakukan kunjungan kepausan pada tanggal 6 September.

Kasih Yesus yang tak terbatas

Paus juga menandatangani doa — “Apa yang dikagumi dari Yesus Sang Juru Selamat adalah kasih-Nya yang tak terbatas” — yang ditulis pada pelat logam yang berada di bagian bawah patung.

Lokasi patung tersebut menarik, seperti yang dijelaskan oleh Uskup Bunjmain: “Ini adalah bukit yang diberkati oleh Tuhan, yang diharapkan menjadi tempat yang dapat memperkuat iman umat.”

Uskup Agung Kapusin Kornelius Sipayung dari Medan, yang juga hadir dalam upacara tersebut, menceritakan bahwa patung tersebut merupakan “pengingat bahwa Tuhan telah hadir di dunia.”

Ia melanjutkan dengan mengatakan: Patung ini bukan hanya sebuah objek keindahan tetapi juga panggilan bagi manusia untuk menjadi terang bagi dunia. Ia juga merujuk pada tangan patung yang terbuka, dengan mengatakan bahwa ini menunjukkan bagaimana “Yesus menerima semua orang dengan kasih.”

Patung baru ini akan disambut baik oleh banyak umat Katolik di provinsi tersebut, dengan sekitar sepertiga dari 15 juta penduduk Sumatera Utara beragama Kristen, yang terdiri dari sedikitnya 1,1 juta umat Katolik, menurut laporan di UCA News.

Semoga pemandangan patung megah ini akan menjadi sumber penghiburan dan inspirasi bagi umat beriman kristiani maupun non-kristiani  selama berabad-abad mendatang. (Ale/*)

Related Post