SEMARANG-Bahwa Indonesia memiliki destinasi wisata yang elok, sama sekali tak terbantahkan. Namun, bahwa sangat banyak destinasi yang tak terurus, juga tak dapat dipungkiri. Tidak tampak dukungan berarti pemerintah, swasta, masyarakat. Juga, kurang promosi. Dan yang tidak kalah pentingnya, kunci kesuksesan pariwisata daerah adalah ”produk atau bahannya.”
Kalau fasilitas mendasar dan vital seperti toilet dan air bersih saja tidak tersedia, apalagi yang lain?
Padahal, untuk mencapai kesuksesan daerah dalam sektor pariwisata, dibutuhkan partisipasi berbagai pihak, tidak hanya pemerintah tapi juga swasta.
Kota Semarang misalnya, meski tanpa bandara internasional, namun kota ini bisa menjadi kota wisata utama Indonesia, karena memiliki produk atau bahan yang menjadi daya tarik wisatawan.
“Di Kota Semarang banyak bahan yang menarik. Ada Kota Lama, Sam Poo Kong yang memiliki sejarah, Lawang Sewu, pantai dll,” ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat saat Coffee Morning Pariwisata yang digelar Kadin Jawa Tengah di Hotel Tentrem Semarang, Kamis (26/9/2024).
Selain itu tambah Irwan, Kota Semarang satu-satunya kota yang memiliki pabrik jamu terbesar di dunia. Di Kota Semarang juga ada populasi fauna terbesar.
Pada kesempatan yang sama, Irwan masyarakat dan Pemerintah Indonesia tidak tergantung wisatawan mancanegara, karena wisatawan dalam negeri juga juga potensial.
“Warga Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, Banten, Sumatera, Kalimantan dan daerah lainnya potensi besar berkunjung ke Semarang. Pokoknya jangan tergantung orang asing, potensi dalam negeri masih banyak yang bisa dioptimalkan” ujar Irwan.
Partisipasi Sido Muncul
Irwan sendiri dengan Jamu Sidomunculnya sudah lama berpartisipasi dalam membangun pariwisata sekaligus mempromosikannya.
“ Tahun 2010, Sidomuncul mulai membuat iklan produk yang berisi tempat-tempat wisata yang ada di Papua, Wamena, Labuan Bajo, Lombok, Kota Semarang, Bali dan lain-lain. Dari iklan-iklan itu, hingga saat ini wisata di daerah tersebut mengalami perkembangan signifikan. Ini salah satu bentuk partisipasi,” terang Irwan.
Salah satu bentuk dukungan yang lain adalah Tentrem Sport Center yang sedang dibangun di Kota Semarang. Di dalam Tentrem Sport Center ini terdapat stadium tennis lapangan berstandar internasional dengan fasilitas layaknya hotel bintang lima. Juga lapangan bulu tangkis, kolam renang air hangat, fadel dan kafe resto juga freshmart.
“Jadi Sport Center ini tidak hanya untuk olahraga tapi bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang dan ini satu-satunya di Indonesia,” tutur Irwan.
Partisipasi yang lain lanjut Irwan yakni pengembangan pariwisata Rawa Pening dengan membersihkan enceng gondok sehingga Rawa Pening menjadi tempat wisata yang indah.
Irwan mengajak berbagai pihak ikut membangun pariwisata Indonesia. “Partisipasi seperti ini yang harus dilakukan semua pihak. Masing-masing untuk menjadikan negeri yang indah ini juga mendatangkan keindahan dan kesejahteraan hidup,” pungkas Irwan. (RED/tD 01)
