Thu. Nov 21st, 2024

Chiara Luce, “Luce” Sang Maskot Jubilee

Luce, maskot Jubileum

VATIKAN-Maskot untuk Jubilee 2025 adalah kartun bergaya manga bernama “Luce,” yang berarti cahaya. Ia memiliki teman dan bahkan seekor anjing peliharaan.

Vatikan mempersembahkan maskot untuk Jubilee 2025, “Luce,” pada tanggal 28 Oktober 2024, sehari sebelum perayaan seorang pembawa cahaya muda lainnya: Chiara Luce Badano.

Kata “luce” berarti cahaya dalam bahasa Italia dan Chiara Luce diberi nama itu oleh Chiara Lubich, pendiri Focolare, gerakan spiritual tempat sang Beato muda itu bergabung.

Maskot Luce sang Jubilee juga dimaksudkan untuk membawa cahaya bagi kaum muda. Vatikan mempersembahkan maskot tersebut pada sebuah konferensi pers, menjelaskan beberapa detail gambarnya.

Ia mengenakan jas hujan pelaut berwarna kuning, melambangkan perjalanan melalui badai kehidupan.

Logo perahu layar hijau di rompi (logo resmi Jubilee) menunjukkan bahwa ombak tidak selalu mudah dinavigasi.

Jaketnya berwarna kuning, warna Tahta Suci, dan mengingatkan kita pada “sanrocchino,” jubah kanvas pendek yang melindungi para peziarah dari cuaca. Rambut dan matanya berwarna biru, warna harapan.

Sepatu botnya kotor, menunjukkan bahwa dia telah berjalan di sepanjang jalan kehidupan. Dia mengenakan rosario di lehernya, untuk menekankan perlunya seorang peziarah bertumbuh dalam doa, dan dia membawa tongkat jalan tradisional peziarah.

Cahaya yang bersinar di matanya yang besar berbentuk seperti kulit kerang, simbol peziarah.

Luce ditemani oleh seekor anjing kecil, Santino (yang merupakan kata yang digunakan untuk kartu suci dalam bahasa Italia), dan seekor merpati bernama Aura (angin sepoi-sepoi dalam bahasa Italia).

Dia juga diikuti oleh malaikat pelindung bernama Iubi (kependekan dari Jubilee). Dia punya banyak teman, terutama: Fe (yang berarti Iman dalam bahasa Spanyol), Xin (yang berarti Kebenaran dalam bahasa Jepang), dan Sky.

“Luce” adalah ciptaan perusahaan Tokidoki, yang mengkhususkan diri dalam produk yang terinspirasi oleh budaya Jepang. Pendirinya, Simone Legno, adalah orang Italia dan dibesarkan dalam keluarga Katolik di Roma. Perusahaannya, yang sekarang berpusat di Amerika Serikat, bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Toyota, dan Renault. (Aleteia/tD/EDL)

Related Post