Thu. Feb 13th, 2025

Paus Fransiskus: Terima Kasih padamu Imam dan Biarawan yang Bertugas di Daerah Perang

Paus Fransiskus mengakhiri Audiensi Umum dengan berdoa bagi semua orang yang menderita di negara-negara yang terkoyak oleh perang dan mengenang dengan cara khusus para imam dan biarawan yang bertugas di negara-negara miskin dan dilanda konflik.

Meskipun Bapa Suci memilih untuk tidak membaca katekesenya karena kedinginan pada Audiensi Umum Rabu pagi  (5/2), ia ingin menyampaikan permohonannya untuk perdamaian dan doa pada akhir acara.

Mengingat sekali lagi perang yang melanda dunia, Paus Fransiskus mengatakan ia memikirkan negara-negara yang menderita perang, termasuk Ukraina, Israel, dan Palestina.

“Marilah kita mengingat semua orang Palestina yang mengungsi,” katanya, sambil mengajak, “Marilah kita berdoa bagi mereka.”

Serupa dengan itu, Bapa Suci mengungkapkan rasa terima kasihnya, selama sambutannya kepada umat beriman berbahasa Polandia, kepada semua imam dan biarawan Polandia yang dengan berani bertugas di negara-negara yang dilanda perang dan miskin, terutama di Ukraina, Timur Tengah, dan Republik Demokratik Kongo.

Paus Serukan Harapan dan Rasa Syukur

Saat membacakan sambutannya kepada para peziarah berbahasa Spanyol, Paus Fransiskus mengajak mereka untuk mempercayakan diri kepada Tuhan seperti yang dilakukan Bunda Maria, untuk tetap berharap, dan mengingat dengan rasa syukur karya-karya besar yang telah Tuhan lakukan dalam hidup mereka.

Akhirnya, sebelum menyampaikan Berkat Apostoliknya di akhir Audiensi Umum, Bapa Suci menyapa kaum muda, orang sakit, orang lanjut usia, dan pasangan pengantin baru.

Ia mendorong mereka untuk bersukacita dalam harapan, kuat dalam pencobaan, tekun dalam doa, dan berkomitmen untuk membantu saudara-saudari mereka yang membutuhkan. (Vaticannews.com)

Related Post