Hingga kini, Gereja Katolik merupakan lembaga non-pemerintah di dunia yang paling banyak menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Tidak percaya? Data google menyebutkan, Gereja Katolik memiliki 18.000 klinik, 16.000 panti jompo dan panti untuk mereka yang berkebutuhan khusus.
Gereja Katolik juga memiliki 5.500 rumah sakit. 65% dari RS Katolik itu berada di negara-negara maju. Tahun 2010, Lembaga Kepausan untuk Karya Penggembalaan Kesehatan dan Pekerja Kesehatan mencatat bahwa gereja Katolik menangani 26% penyelenggaraan pelayanan kesehatan di seluruh dunia.
Data tersebut menunjukkan bahwa selama berabad-abad rumah sakit dan pelayanan kesehatan, mewakili sekali wajah gereja Katolik dunia. Katolik dikenal dari gereja, sekolah dan rumah-sakitnya.
Namun, tentang pelayanan dan kehadiran rumah sakit-rumah sakit Katolik itu, ada pertanyaan yang menggelitik Ikafite atau Ikatan Alumni Fakultas Filfasat dan Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pertanyaan itu adalah ”Label Katolik pada Rumah Sakit Kita Pesan atau Beban?”
Untuk menjawab pertanyaan tersebut Ikafite menyelenggarakan rekoleksi dengan tema Label Katolik pada Rumah Sakit Kita Pesan atau Beban?
Seperti dikatakan A. Kunarwoko, pertanyaan reflektif tersebut penting direnungkan kembali pada masa APP saat ini.
”Kiranya baik, pada masa puasa ini kita merenungkan kembali karya dan pelayanan para imam, biarawan, biarawati, para dokter, para perawat, para petugas medis, relawan dan pegiat kesehatan yang selama ini selalu menjadi tulang-punggung karya kesehatan gereja kita,” kata Kunarwoko.
Lebih jauh Kunarwoko mengajak peserta untuk mendengarkan suka duka para pelayan kesehatan di Indonesia ini: melayani sesama yang sakit dan menderita dengan cara ’Katolik’ seperti contoh serta ajaran Yesus Sang Guru, ternyata tidak mudah.
”Terlalu banyak tantangannya. Juga masalahnya,” urainya.
Wajah gereja yang melayani lanjutnya, bertemu dengan realitas sistem, regulasi, mahalnya obat, pengobatan dan tuntutan birokrasi.
Untuk mendapatkan pencerahan menyangkut semangat pelayanan di rumah sakit Katolik berikut tantangannya, Kunarwoko mengundang pembaca untuk hadir pada webinar dan rekoleksi bulanan Ikafite, Selasa 11 Maret 2025 pukul 19.00 WIB melalui Channel HIDUP TV atau zoom 99368790393 dengan passcode: Ikafite. (tD/*)
