Sun. Apr 13th, 2025

Ajaib! Selama 60 Tahun Wanita ini Tidak Lapar dan Haus, Hidup Hanya dengan 1 Hosti Setiap Hari

Lola hanya menyantap hosti setiap hari selama 60 tahun.

Floripes de Jesús atau yang lebih dikenal dengan nama Lola, adalah seorang awam Brasil yang hidup hanya dengan Ekaristi selama 60 tahun. Dia lahir pada tahun 1913 di negara bagian Minas Gerais, Brasil.

 

Lola tidak merasa lapar dan haus sejak jatuh dari pohon.

Seperti dilansir oleh Catholic News Agency (CNA), pada usia 16 tahun, Lola jatuh dari pohon. Kecelakaan itu mengubah hidupnya. Ia menjadi lumpuh dan “tubuhnya berubah – ia tidak lagi merasa lapar, haus, atau mengantuk. Tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkannya,” kata Pater Brasil Gabriel Vila Verde, yang baru-baru ini membagikan kisah Lola di media sosial.

Lola mulai memberi makan dirinya sendiri hanya dengan satu Hosti yang dikonsekrasikan setiap hari. Ia hidup seperti itu selama 60 tahun, kata Vila Verde.

Selain itu, untuk waktu yang lama, ia tetap berada di tempat tidur tanpa kasur, sebagai bentuk penebusan dosa.

Imannya sangat kuat. Ribuan peziarah datang menemui Lola di rumahnya, lanjut imam itu. Faktanya, buku catatan pengunjung dari tahun 1950-an mencatat, 32.980 orang mengunjunginya hanya dalam waktu satu bulan.

Vila Verde mengatakan, Lola meminta kepada semua orang yang datang menemuinya untuk mengaku dosa, menerima Komuni, dan menyelesaikan devosi Jumat Pertama untuk menghormati Hati Kudus Yesus.

Ketika Uskup Agung Helvécio Gomes de Oliveira dari Mariana meminta Lola untuk berhenti menerima pengunjung dan menjalani hidup dalam keheningan dan privasi, ia pun menurut.

“Uskup mengizinkan Sakramen Mahakudus dipajang di kamar Lola, tempat Misa juga diadakan seminggu sekali. Komuni harian disediakan oleh para imam awam,” kata Vila Verde.

Imam itu menekankan bahwa Lola mendedikasikan hidupnya untuk berdoa bagi para imam dan menyebarkan devosi kepada Hati Kudus Yesus.

Ia dikenal karena mengatakan, “Barangsiapa ingin mencariku, temukan aku di Hati Yesus.”

Lola meninggal pada bulan April 1999. Upacara pemakamannya dihadiri oleh 22 imam dan sekitar 12.000 umat beriman. Ia dinyatakan sebagai ”Hamba Tuhan” oleh Takhta Suci pada tahun 2005. (Catholic News Agency)

Related Post