
Satu hal yang mesti disadari, para imam sangat membutuhkan dukungan doa, agar mereka dapat setia pada janji-janji imamat mereka.
Ingatlah bahwa Kitab Suci mengatakan bahwa Iblis berkeliaran seperti singa yang mengaum.
Bayangkan betapa setan itu mengincar para imam, yang memiliki kuasa untuk membawa Kristus ke bumi dalam setiap Misa, dan mengusir pekerjaan setan dengan setiap pengakuan dosa. Setan ingin menghancurkan panggilan imamat.
Pembaruan Janji Imamat
Selama Pekan Suci, atau suatu saat selama Prapaskah, uskup setempat mengundang semua imam di keuskupan untuk merayakan Misa Krisma.
Minyak suci diberkati dalam Misa itu, tetapi aspek penting lainnya adalah pembaruan janji-janji imamat.
Uskup mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada para imam:
Putra-putra terkasih, pada peringatan hari ketika Kristus Tuhan kita menganugerahkan imamat-Nya kepada para rasul-Nya dan kepada kita, apakah kalian bertekad untuk memperbarui, di hadapan Uskup kalian dan umat kudus Allah, janji-janji yang pernah kalian buat?
Apakah kalian bertekad untuk lebih bersatu dengan Tuhan Yesus dan lebih dekat dengan-Nya, menyangkal diri kalian sendiri dan meneguhkan janji-janji tentang tugas-tugas suci terhadap Gereja Kristus yang, didorong oleh cinta kepada-Nya, kalian janjikan dengan rela dan sukacita pada hari tahbisan imamat kalian?
Apakah kalian bertekad untuk menjadi pengurus setia misteri-misteri Allah dalam Ekaristi Kudus dan ritus-ritus liturgi lainnya dan untuk melaksanakan tugas suci mengajar dengan setia, mengikuti Kristus sang kepala dan gembala, tidak mencari keuntungan apa pun, tetapi hanya tergerak oleh semangat untuk jiwa-jiwa?
Imam Bahagia dan Suci
Sebagai bagian dari umat beriman, tugas kita adalah berdoa bagi para imam, agar mereka dapat memenuhi, dan setiap hari memperbarui janji-janji imamat mereka.
Bagian penting dari semua ini adalah mengingat bahwa kita tidak hanya membutuhkan lebih banyak imam, tetapi kita membutuhkan imam yang bahagia dan suci.
Seorang imam yang bahagia dan suci dapat melayani satu paroki dengan lebih efektif daripada selusin imam yang tidak bahagia dan suci. Kita perlu mendukung semua imam dengan doa-doa kita serta kehadiran kita yang baik dan penuh kasih. (Aleteia)
