SEMARANG-Sangat beralasan warga Kota Semarang bangga dan bahagia sekarang. Karena di ”Kota Lumpia” tersebut baru saja (23/4) diresmikan sebuah ”Unity Sports Center” yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kawasan Perumahan Green Candi Residence, Kecamatan Candisari Kota Semarang.
Peresmian yang dilakukan oleh walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengusung “Sports Make Me Happy”.
Istimewanya, fasilitas olahraga tersebut diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Semarang, dari berbagai kalangan.
Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Martono, brand ambassador Tolak Angin Andi F Noya serta sejumlah tamu undangan lain.
Dalam acara peresmian tersebut, Walikota didampingi komisaris PT Tiara Bukit Kencana, Irwan Hidayat serta para pemilik Unity Sports Center Semarang Johan Hidayat dan Sigit Hartoyo. Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin juga hadir dalam peresmian tersebut.
Irwan menjelaskan bahwa Unity Sports Center Semarang akan menjadi pusat olahraga terbesar, termodern, terlengkap serta ternyaman bagi para pecinta olahraga dari berbagai kalangan.
Ia berharap, Unity Sports Center Semarang dapat turut berkontribusi dalam memajukan olahraga di Indonesia, khususnya tenis.
Irwan juga berharap tempat ini bukan saja untuk olah raga tapi juga menjadi tempat warga kota Semarang merajut persahabatan, cinta olahraga tenis, mendukung kesehatan, dan tenis bisa menjadi modal sosial untuk bekerja.
Fasilitas olahraga padel, tenis, badminton, club house, swimming pool dan stadion dengan kapasitas 1.200 orang tersebut, dibangun di atas lahan seluas 21.926 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 5.000 meter persegi oleh PT Tiara Bukit Kencana.
Venue tersebut dilengkapi dengan resto konsep China Town dan kota lama Semarang, fresh mart, playground, salon, parkir yang luas, dan desain arsitektur yang artistik.
Dalam Unity Sports Center tersebut dibentuk Akademi Tenis bernama Unity. Irwan berharap, dari Unity muncul atlet-atlet tenis asal Kota Semarang yang berdaya juang tinggi dan mampu mengharumkan nama Kota Semarang, Jawa Tengah, dan Indonesia di kancah internasional.
“Cita-cita kami mendirikan sport center ini supaya bisa ikut memberikan kontribusi kepada dunia tenis Indonesia. Semoga dengan adanya lapangan yang bagus, memadai, itu akan memompa semangat,” kata penggemar olah raga tenis ini.
Lebih lanjut, ia menyebut Akademi Unity ini akan diisi pelatih-pelatih asal Indonesia. Irwan optimis para pelatih bukan hanya menularkan ilmu dari sisi teknis, tapi juga dapat menjadi motivator bagi para atlet.
“Saya ingin pelatihnya adalah orang Indonesia dan suatu hari cita-cita kami ada juara grand slam yang dilatih sama orang Indonesia. Pelatih Indonesia itu bagus-bagus, yang terpenting memotivasi. Tugas pelatih tak hanya memberikan latihan teknik tapi bagaimana dia melatih murid-muridnya untuk main tennis dengan serius,” ucapnya.
Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengaku senang dengan hadirnya pusat olahraga baru tersebut, khususnya lapangan tenis yang berkualitas dan bersandar.
Seperti Irwan, Walikota juga berharap, ke depan Kota Semarang melahirkan atlet potensial yang berprestasi di kancah nasional bahkan internasional. (tD)
