Oleh InBene, Pernah tinggal di Kagoshima, Jepang. Sekarang tinggal di Austria
Pernah mendengar nama Kagoshima? Ibukota Kagoshima Prefecture terletak di selatan Jepang, tepatnya Pulau Kyushu. Sering dianggap sebagai Napoli-nya Jepang karena letaknya di teluk dan dekat gunung berapi, Sakurajima. Beberapa tokoh penting dalam sejarah Jepang lahir di kota ini, di antaranya Saigo Takamori, Okubo Toshimichi. Juga misionaris Katolik asal Spanyol, Fransiscus Xaverius pernah mendarat di Kagoshima untuk menyebarkan ajaran Katolik di Jepang.
Nah, buat kalian yang ingin berlibur ke Jepang, jadwalkan untuk mengunjungi Kagoshima karena banyak sekali tempat menarik yang patut menjadi destinasi wisata.
Tenmonkan Street
Tenmonkan, yang berasal dari kata “Tenmonkan” yang berarti astronomi, merupakan pusat keramaian di Kagoshima, yang terletak di antara nishi-Kagoshima (Kagoshima Barat) dan stasiun JR Kagoshima. Wilayah ini sudah ada sejak era Meiji dan dibangun oleh Tuan Shimazu Shigehide.
Tenmonkan terbagi menjadi dua area, yaitu Ginten-gai yang aktif sepanjang hari dengan banyak butik dan pertokoan serta Sennichi-gai yang aktif pada malam hari dengan banyak restoran, butik, diskotik, pusat permainan dan klub malam.
Sengan-en
Berkunjung ke Sengan-en akan membuat kita serasa masuk dalam negeri dongeng versi Jepang. Kita seperti berada dalam sebuah taman luas yang sangat indah, dengan berbagai bangunan khas Jepang serta landscape yang juga khas Jepang. Akan semakin indah kalau kita berkunjung di musim semi karena saat itu sakura sedang bermekaran mendominasi taman ini dengan warna pink. Dari taman ini kita juga bisa melihat keindahan gunung Sakurajima. Lokasi ini juga digunakan untuk shooting drama Segodon yang saat ini sedang diputar di stasiun TV Jepang. Tiket masuk ¥1000. Jika ingin masuk ke museumnya, kita harus menambah biaya tiket ¥600.
Shiroyama Park
Shiroyama merupakan situs sejarah nasional Jepang, yang menjadi tempat pertarungan para tentara Satsuma. Terletak pada ketinggian bukit. Kita dapat menemukan spot terindah dari kota Kagoshima untuk melihat gunung Sakurajima. Di dalam area Shiroyama terdapat lebih dari 600 jenis tanaman subtropical, taman yang luas untuk bermain dan makan. Ada juga perpustakaan dan hotel. Di sana banyak toko souvernir yang menjual barang-barang unik khas Jepang. Gratis untuk masuk wilayah Shiroyama.
Meiji Restoration Museum
Tahun ini masyarakat Jepang memperingati 152 tahun peristiwa restorasi Meiji, peristiwa bersejarah bagi bangsa Jepang yang membawa Jepang pada kemajuan modernitas. Dengan mengunjungi museum ini kita bisa mempelajari peristiwa restorasi Meiji dan mengenal lebih jauh sosok Saigo Takamori. Di sekitar museum juga banyak ditemukan pemandangan indah, seperti Sungai Kotsuki, bianglala, rumah samurai. Tiket masuk ¥300 untuk satu hari atau ¥600 untuk satu tahun.
World Kagoshima City Aquarium
Inilah aquarium terbesar di Pulau Kyushu dengan 30.000 hewan air dari 500 varietas. Kita juga bisa menyaksikan pertunjukan lumba-lumba. Tiket masuk ¥1500.
Terukuni Shrine
Masyarakat Jepang biasa menyebutnya “Terukuni Jinjya” yang berarti kuil Terukuni. Setiap 1 Januari masyarakat Jepang merayakan oshougatsu. Pada saat ini kuil akan sesak dengan pengunjung yang hendak menyaksikan matahari terbit serta berdoa. Mereka yang datang bukan hanya dari umat Shinto, namun hampir semua masyarakat Jepang dan wisatawan. Kuil ini dipersembahkan bagi Shimadzu Nariakira, yang bisa kita lihat patungnya berukuran sangat besar di dalam taman kuil.
Kagoshima City of Art Museum
Museum seni modern yang menampilkan karya Kuroda Seiko, Fujishima Takeji, Wada Eisaku ini menampilkan berbagai lukisan cat minyak dari era modern. Tiket masuk ¥300.
Hirakawa Zoological Park
Kebun binatang ini menjadi tempat tinggal bagi 1000 hewan dari 130 spesies. Pengunjung dapat menikmati “footbath” (merendam kaki di kedalaman pasir panas) sambil menikmati keindahan pemandangan gunung Sakurajima. Tiket masuk ¥500.
Masih banyak lagi tempat lainnya yang menarik untuk dikunjungi. Jangan khawatir, pengunjung dapat membeli tiket City View seharga ¥600 yang dapat digunakan sepanjang hari baik untuk bus maupun kereta. Cukup hemat bukan?
