Suster Suzanne Wakim adalah salah satu dari banyak suster yang mengajar di universitas Katolik Lebanon.
Suster Suzanne Wakim adalah salah satu dari banyak suster yang mengajar di universitas Katolik Lebanon.Dia mengajar filsafat di empat universitas, dan mahasiswanya terdiri dari orang-orang yang berbeda agama, di antaranya Muslim.
Dia ahli dalam pemikiran antropologis dan filosofis Paus Benediktus XVI. Karyanya mengenai topik tersebut adalah yang pertama tentang mendiang Paus yang ditulis dalam bahasa Arab.
Menjawab pertanyaan tentang reaksi murid-muridnya terhadap kelasnya, “Terima kasih, Suster, kami memahami filsafat untuk pertama kalinya,” kata mereka.
“Beberapa siswa dari kelompok lain bahkan melihat melalui jendela kelas untuk mendengarkan ceramah saya, seperti halnya dengan pelajaran tentang Kristus dalam filsafat,” kata Sr. Wakim kepada Vatican News. Dia pun mengizinkan mereka memasuki ruang kelas untuk mendengarkan ceramah tersebut.
Sr Wakim mulai mengajar pada tahun 2021. Dia memiliki semangat misi, dan ingin melakukan sesuatu yang baik bagi Gereja.
“Saya juga ingin berkontribusi dalam pembentukan para imam masa depan, mengingat saya memiliki kesempatan untuk mengajar para seminaris Gereja Maronit,” katanya.
Dia telah menulis empat publikasi akademis selama tiga tahun terakhir. Ia antara lain mendalami topik pengajaran etika di perguruan tinggi.
Seperti yang ditegaskannya, saat ini penting untuk membaca dan belajar, untuk mendidik diri sendiri.
“Saya juga mendorong adik-adik untuk mengembangkan minat dan memperluas wawasannya; orang membutuhkan saudara perempuan yang berpendidikan,” katanya.
“Kita tidak bisa hanya fokus pada kewajiban agama kita; saat ini kita berhubungan dengan banyak orang terpelajar, itulah mengapa penting berkembang juga dalam pendidikan kita.”
Suster Wakim berbicara bahasa Arab dan Inggris, dan dia sedang belajar bahasa Italia. Untuk pekerjaan, dia juga mencoba-coba bahasa Yunani dan Syria.
Bersama keluarganya dia juga berbicara bahasa Aram. “Tantangan terbesarnya adalah menemukan keseimbangan di antara semua tanggung jawab saya,” akunya.
Suzanne Wakim adalah anggota Suster Salvatorian Bunda Maria Kabar Sukacita. Dia mengajar di Universitas Roh Kudus Kaslik, Universitas Saint Joseph Beirut, Universitas Antonine Baabda, dan Institut Filsafat dan Teologi Saint Paul Harissa, di Lebanon.
Dia juga mengajar di sekolah yang dikelola oleh kongregasi agama yang sama: Departemen Sekolah Menengah Atas Notre Dame de la Délivrance Hadath. (VaticanNews)
