JAKARTA-Festival Film Ardas KAJ 2024 yang digelar pada tanggal 16 November 2024 di Paroki Ciputat, Gereja Santo Nikodemus dapat membuktikan bahwa film dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan positif dan menginspirasi.
Acara yang diselenggarakan oleh Keuskupan Agung Jakarta ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi film pendek, tetapi juga menjadi platform bagi para sineas muda untuk mengeksplorasi kreativitas dan mengembangkan potensi diri.
Tema yang diangkat tahun 2024 ini disesuaikan dengan tema Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta (Ardas KAJ) tentang Solidaritas dan Subsidiaritas.
Solidaritas merupakan komitmen untuk saling berbagi, mendukung, dan berjuang bersama.
Dalam konteks Gereja, solidaritas berarti mengakui bahwa kita saling membutuhkan satu sama lain.
Subsidiaritas merupakan prinsip bahwa masalah harus diselesaikan sedekat mungkin dengan tingkat di mana masalah itu muncul.
Dalam konteks Gereja, subsidiaritas mendorong umat untuk aktif terlibat dalam kehidupan komunitas mereka dan mengambil inisiatif dalam memecahkan masalah.
Pemenang FFA KAJ 2024 durasi 5 menit adalah Komsos Paroki Kalvari Lubang Buaya dengan judul film “Dara”. Proficiat untuk Komsos Kalvari.
Naskah Beragam
Naskah yang diangkat dalam film-film yang digarap sangat beragam, mulai dari kisah inspiratif tentang toko-tokoh agama Katolik, isu sosial yang sedang hangat, hingga refleksi tentang makna kehidupan.
Hal ini menunjukkan bahwa film dapat menjadi cerminan dari realitas sosial dan menjadi pemantik perubahan khususnya perhatian kepada kelompok yang sering tersisih seperti pengungsi, waria, dan difabel.
Gereja diundang untuk meningkatkan taraf hidup kaum yang tersisih / tertolak.
Dewan juri Festival Film Ardas KAJ 2024 ini adalah Bene Dion Rajagukguk, Ernest Prakasa, Frederica, Bobby Prasetyo, Rm Pius Novrin Pr, Michael da Lopez, dan George Ancelo Ganda.
“Selamat untuk semua peserta Film Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta. Tahun ini pesertanya sungguh sangat bagus. Kebetulan tahun lalu aku juga ikut menjadi dewan juri dan bisa melihat betapa ada kemajuan yang sangat pesat dari kualitas film pesertanya,” ujar Bene Dion Rajagukguk
Dewan juri memilih nomine dari beberapa kategori: Nomine Kategori Poster, Trailer, Soundtrack, Penata Artistik, Penulis Naskah, Sutradara, Aktor, Aktris, dan Nomine Film Pendek Terbaik dengan memperebutkan Piala Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta
“Tahun ini ada peningkatan jumlah peserta dari 30 film menjadi 32 film dengan durasi 5 menit. Peningkatan terjadi tidak hanya dalam jumlah film saja, tetapi dari pembuatan filmnya, meskipun hanya 5 menit, sangat terasa tema yang diangkat dan secara produksi lebih baik. Bahkan, 2 hari sebelum Festival Film Ardas Award 2024 digelar, para Juri dan Kuria Keuskupan Agung Jakarta kesulitan memilih Pemeran Pria Terbaik. Karena semuanya bagus!” ujar Dimas, Ketua Panitia.
Tentang Festival
Platform bagi Kreativitas Anak Muda Katolik Festival Film Ardas KAJ hadir sebagai wadah bagi para sineas muda Katolik untuk menyalurkan kreativitas, berbagi kisah inspiratif, serta memperkaya perfilman Indonesia.
Melalui film pendek, para peserta diajak untuk mengeksplorasi tema-tema keagamaan, sosial, dan kemanusiaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan sesuai dengan tema Arah Dasar KAJ.
Tahun 2024, Dekanat Tangerang Dua, yakni Paroki Pamulang, Paroki Ciputat, Paroki Bintaro, Paroki Bintaro Jaya, Paroki Serpong, Paroki Villa Melati Mas, dan Paroki Alam Sutera didaulat menjadi Panitia Festival Film Ardas KAJ 2024. (tD/*)