JAKARTA-Sebagai bentuk syukur atas ulang tahunnya yang ke-5, Ikatan Dosen Katolik Indonesia atau IKDKI mengadakan Misa Syukur pada 23 November 2024 di Auditorium Universitas Satya Negara Indonesia (USNI).
Misa dipersembahkan oleh Ketua Presidium KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC didampingi oleh empat orang imam lainnya.
Dalam homilinya, Uskup Anton antara lain mengingatkan bahwa Gereja sangat menentang praktik-praktik yang merendahkan martabat manusia.
Karena itu katanya, tugas dosen di mana pun sebagai kaum intelektual, apalagi Katolik jelas Uskup, adalah membela dan meningkatkan martabat manusia, mengurangi sedapat mungkin gejala praktik-praktik yang merendahkan martabat manusia seperti penyiksaan, pengguguran dan hukuman mati melalui ilmu.
”Hidup di dunia adalah anugerah, maka perlu dijaga dan dibela,” kata Uskup Anton.
”Semoga pada perayaan HUT ke-5 Ikatan Dosen Katolik Indonesia, kita diingatkan kembali akan kekatolikan kita, sehingga berjuang mengembangkan ilmu dan kemampuan untuk menghadirkan kerajaan Allah,” ungkap Uskup Bandung ini.
Selain Misa syukur, perayaan HUT IKDKI tersebut diisi dengan Book Fair, talkshow, pemeriksaan gratis kesehatan, donor darah, pemberian award kepada sejumlah dosen, dan peluncuran buku Pendidikan Karakter Membangun Generasi Emas yang merupakan karya bersama para dosen. (tD/EDL)