Fri. Nov 22nd, 2024

United in Diversity  Sediakan 6 Juta Masker, 450 Ribu Sudah Disalurkan Kepada MUI, NU dan Pemuda Ansor

Berbagi demi kesehatan bersama. Foto: ist
Penyerahan bantuan. Foto: Ist

JAKARTA, TEMPUSDEI.ID – Kepada tiga ormas Islam, yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU) dan Gerakan Pemuda Ansor, Yayasan Upaya Indonesia Damai, yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID), menyerahkan sumbangan 450 ribu masker medis.

Penyerahan sumbangan sebanyak 200 ribu masker berlangsung Kamis (11/06) ini di Kantor PB NU Jl.Kramat Raya, Jakarta, yang diterima oleh Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siradj, dan 50 ribu masker kepada Pemuda Ansor, yang diterima oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Sebelumnya, Rabu (10/06), bertempat di Kantor Pusat MUI, di Jl. Proklamasi, telah dilangsungkan penyerahan 200 ribu masker medis kepada MUI, yang diterima oleh Wakil Ketua Umum KH Muhyiddin Junaidi.

Sumbangan ini merupakan bagian dari 6 juta masker medis yang disediakan UID untuk dibagikan kepada sejumlah instansi pemerintah, Pemda dan beberapa organisasi sosial kemasyarakatan. Sumbangan masker telah diberikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sejumlah pemerintah daerah, Palang Merah Indonesia, serta kepada komunitas-komunitas masyarakat lainnya. Dalam kegiatan ini UID didukung penuh oleh Gajah Tunggal Group.

Ketua UID, Tuti Hadiputranto, menyampaikan penghargaan kepada Pengurus Pusat MUI, PB NU dan GP Ansor yang terus menjalankan amanah dan misinya walau pun di bawah ancaman pandemi Covid-19. Ia pun menyatakan percaya MUI, NU dan Pemuda Ansor akan menjadi batu penjuru bagi ummat Islam untuk mensosialisasikan dan mempraktekkan protokol kenormalan baru sebagai ikhtiar untuk hidup beradaptasi di tengah pandemi Covid-19 atau pun wabah penyakit lainnya.

Ketua UID itu menyatakan penyaluran masker dari Gajah Tunggal Group ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan terhadap upaya penanggulangan pandemi virus corona, sekaligus sebagai simbol budaya memakai masker yang merupakan salah satu unsur utama dalam perilaku hidup di new normal. “Dalam kehidupan sehari hari dan khususnya pada sholat berjemaah di masjid, masker dan mengatur jarak adalah persyaratan utama dalam protokol penanganan wabah Covidi-19 tersebut”.

Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Jailani menyampaikan terima kasih atas sumbangan masker tersebut dan menyatakan akan menyalurkannya ke klinik klinik di bawah naungan MUI mau pun klinik yang bekerjasama dengan MUI, serta ke masjid masjid dan Islamic center dan ke perwakilan dan cabang MUI di 34 provinsi di Indonesia. Sementara itu Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan, “Insya Allah kami akan menyalurkan bantuan masker ini kepada sasaran-saran yang tepat, seperti sudah berkali-kali kami lakukan dalam penyaluran bantuan selama ini.”

Presiden Direktur PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo, mengatakan bahwa pihaknya berusaha selalu peduli dan berkontribusi dalam penanganan masalah-masalah kemanusiaan seperti pandemi Covid-19. Dengan dukungan organisasi organisasi keagamaan seperti Majelis Ulama,NU dan GP Ansor serta lain lain komponen masyarakat, termasuk dukungan dunia usaha, ia optimis langkah yang ditempuh pemerintah untuk memasuki kehidupan normal baru bisa berjalan tertib, dengan pola hidup yang sesuai protokol yang ditentukan.  (tD/rilis)

Related Post

Leave a Reply