
Dari Vatikan dikabarkan adanya kemajuan kesehatan Paus Fransiskus. Sumber Vatikan seperti dirilis oleh aleteia.org, Paus Fransiskus bangun pada hari Minggu pagi, minum kopi, membaca koran, dan melanjutkan perawatan yang diresepkan kepadanya.
Atas doa dan dukungan yang diterimanya selama dirawat di rumah sakit, Paus Fransiskus mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus pada hari Minggu (2/3). Paus juga berdoa bagi mereka yang menderita di seluruh dunia.
Sumber-sumber Vatikan melaporkan bahwa Paus berusia 88 tahun itu bertemu dengan Kardinal Pietro Parolin pada pagi hari dalam kamarnya di rumah sakitnya.
Menteri Luar Negeri tersebut didampingi oleh Uskup Agung Edgar Peña Parra, Wakil Urusan Umum Sekretariat Negara.
Para pejabat Vatikan mengunjungi Paus setelah malam yang tenang, di mana ia dilaporkan tidur nyenyak.
Merasa Didukung oleh Semua Umat Tuhan
Dalam pesannya pada hari Minggu yang dirilis oleh kantor pers Vatikan, Paus mengucapkan terima kasih yang tulus atas doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan oleh umat beriman dari berbagai belahan dunia bagi kesehatannya.”
“Saya merasakan semua kasih sayang dan kedekatan Anda dan, pada saat ini, saya merasa didukung oleh semua umat Tuhan,” katanya.
Dalam pesannya pada hari Minggu, Paus Fransiskus merenungkan bacaan Injil dari Lukas 6:39-45, khususnya kata-kata Yesus tentang mengeluarkan “balok kayu dari matamu” sebelum mencoba mengeluarkan “serpihan kayu di mata saudaramu.”
Paus menekankan pentingnya koreksi persaudaraan yang berakar pada kasih daripada kutukan.
“Saya merasakan di hati saya ‘berkat’ yang tersembunyi di balik kelemahan, karena justru pada saat-saat seperti inilah kita belajar lebih banyak untuk percaya kepada Tuhan,” tulis Paus.
“Pada saat yang sama, saya bersyukur kepada Tuhan karena memberi saya kesempatan untuk berbagi dalam tubuh dan jiwa kondisi begitu banyak orang yang sakit dan menderita.”
Doa di masa perang
Paus juga mengalihkan pikirannya ke daerah-daerah konflik di seluruh dunia, dengan mengatakan: “Saya juga berdoa untuk Anda. Dan saya berdoa terutama untuk perdamaian. Dari sini, perang tampak semakin tidak masuk akal. Marilah kita berdoa untuk Ukraina, Palestina, Israel, Lebanon, Myanmar, Sudan, dan Kivu yang tersiksa.”
Kabar terbaru tentang kondisi Paus diharapkan pada Minggu malam. Kardinal Konrad Krajewski memimpin doa rosario untuk kesehatan Paus pada Minggu malam pukul 9 malam waktu setempat di Lapangan Santo Petrus. (EDL/Aleteia.org)