
Masa Pra-Paskah adalah masa Gereja berdoa, berpuasa dan beramal-bakti, bersedekah, berbelas kasih, dan berbela rasa.
Doa, puasa dan amal-bakti dan bersedekah adalah tiga pilar masa Pra-Paskah yang terkait erat dengan tiga godaan yang dialami Yesus di Padang Gurun dan Hawa di Taman Eden.
Tiga pilar masa Pra-Paskah merupakan obat pembasmi tiga godaan yang dialami Yesus dan Hawa, yang lazin disebut ”Tiga Keinginan” atau ”Tiga Nafsu”.
Tiga pilar masa Pra-Paskah yang terkait dengan tiga godaan yang dialami Yesus dan Hawa akan kita bahas di lain waktu.
Di bawah ini, saya salah satu doa untuk masa Pra-Paskah, yaitu Devosi kepada Yesus Tersalib.
Sekilas Sejarah
Devosi kepada Yesus yang Tersalib ini ”Diepopori” seorang saudara awam Fransiskan yang rendah hati, Leopoldo Luigi Maria Musso, OFM, yang meninggal dalam keadaan suci pada tahun 1922.
Leopoldo adalah seorang Fransiskan Awam dari Provinsi Piedmont. Pendidikannya tidak sampai di atas kelas tiga, sebagian karena keterbatasan ekonomi keluarga dan, mungkin, sebagian karena kecerdasannya sendiri, yang tidak memungkinkannya berbuat lebih banyak.
Pada usia 16 tahun ia bekerja mencari nafkah di rumah orang lain sebagai kusir dan pelayan, kemudian ia mengkhususkan diri sebagai juru masak.
Pada tahun 1902, setelah kematian orang tuanya, Leopoldo Luigi Maria Musso mendaftarkan diri menjadi anggota awam dalam Ordo Fransiskan.
Ia sangat aktif dalam Aksi Katolik. Pada tahun 1919, melalui ilham ilahi seperti yang dikatakannya, gagasan tentang sebuah lembaga yang akan mengajarkan suatu keterampilan dengan mendidik para pekerja secara Kristen lahir di dalam hatinya.
Ini adalah awal dari lembaga “Casa di Carità Arti e Mestieri”, yang didirikan bersama dengan saudara Teodoreto.
Tuhan kita berkata kepada Leopoldo: ”Pergi dan tulislah bahwa Akulah, Yesusmu, yang telah menuntunmu ketika engkau menuliskan kata-kata Devosi Surgawi Kepada Yesus yang Tersalib (maksudnya: Adorasi kepada Lima Luka Paling Suci) ini”.
Doa Adorasi kepada Lima Luka Paling Kudus ini, yang berjudul Devosi kepada Yesus yang Tersalib, adalah doa yang kemudian disetujui dan diberkahi dengan indulgensi oleh Yang Mulia Paus Benediktus XV, yang sangat dihormati, pada tahun 1915, dan yang disertakan, dengan beberapa modifikasi, dalam buku Preces et Pia Opera dari Penitensiaria Apostolik Suci pada Edisi 1938, No. 170.

Kata Yesus kepada Leopoldo
Engkau tidak dapat menunjukkan kasih yang lebih besar kepada-Ku selain dengan membagikan selebaran Devosi kepada Yesus yang Tersalib ini, sehingga selebaran tersebut menjangkau jiwa-jiwa yang murah hati yang akan melakukan pemulihan bagi Keilahian-Ku.—10 Oktober 1908.
Ketika Aku bertanya apakah engkau mengasihi Aku, yang Aku maksudkan bukan hanya engkau dan secara langsung. Keinginan-Ku adalah untuk dikasihi melalui Devosi kepada Luka-luka Paling Kudus yang ingin Aku sebarkan ke seluruh dunia.—1 Januari 1909.
Kata Bunda Maria kepada Leopoldo
Leopoldo menghayati devosi yang sangat tulus kepada Bunda Maria. Suatu hari, dipenuhi dengan rasa cinta yang kuat kepada Bunda Maria yang kudus, ia bertanya kepada Bunda Maria: Apa yang dapat saya lakukan untuk menghibur Putra Ilahimu?
Jawab Bunda Maria: Lakukan apa yang sedang engkau lakukan sekarang: cintailah Dia, dan buatlah Dia dicintai melalui Devosi kepada Yesus yang Tersalib (Adorasi kepada Lima Luka Paling Kudus), dengan mengajak orang lain untuk mempraktikkannya, dan dengan cara ini engkau akan membuat langkah-langkah besar di sepanjang jalan menuju kekudusan, mengambil kebajikan yang berharga dari harta yang begitu berharga.—6 November.
Cara yang paling efektif untuk menghentikan cambukan adalah Adorasi Luka-luka Paling Kudus.—25 November
Jumlah jiwa yang sangat besar dan tak terhitung akan diselamatkan melalui devosi ini.—28 November.
Devosi kepada Yesus yang Tersalib
Adorasi kepada Luka-luka Kudus akan menghasilkan buah yang besar di dunia.—10 April 1913
Sebarkanlah Adorasi-Devosi kepada Putraku yang Tersalib, Yesus, dan pada saat kematianmu, aku akan datang untuk mengambil jiwamu. Aku selalu menantikan seseorang untuk datang dan meminta Hatiku dan Hati Putra Ilahiku. Tulislah bahwa hanya ada sedikit permintaan. Aku memberikannya kepadamu untuk seluruh dunia; berdoalah bagi semua orang yang tidak memiliki jalan keluar dari Kerahiman Keibuanku.—18 Oktober 1913.
Rangkaian Doa kepada Yesus Tersalib
Doa Pembukaan
- Ya Tuhan, datanglah menolong aku,
- Ya Tuhan, bersegeralah menolong aku.
- Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus,
- Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Disambung dengan doa untuk masing-masing Luka Yesusdi bawah ini:
Pertama: Luka di Kaki Kiri
O Yesusku yang Tersalib, aku berlutut di hadapan-Mu, bersatu dengan Ibu-Mu yang Berduka, dengan semua Malaikat dan Orang Kudus di Surga, aku menyembah Luka Suci di Kaki Kiri-Mu. Aku menempatkan di dalamnya, Jiwa-jiwa di Api Penyucian.
Aku berdoa dan memohon kepada-Mu melalui jasa Luka Suci ini, untuk membebaskan jiwa-jiwa para religius, jiwa-jiwa orang-orang yang kami kasihi dan mereka yang tidak memiliki seorang pun yang berdoa untuk mereka.
Bapa Kami… Salam Maria… Kemuliaan…
Kedua: Kepada Luka di Kaki Kanan
O Yesusku yang Tersalib, aku berlutut di hadapan-Mu, bersatu dengan Ibu-Mu yang Berduka, dengan semua Malaikat dan Orang Kudus di Surga, Aku Menyembah Luka Suci di Kaki Kanan-Mu. Aku menempatkan di dalamnya, Keselamatan Semua Umat Manusia.
Aku berdoa dan memohon kepada-Mu melalui jasa Luka Suci ini, untuk membungkus jiwaku dan semua jiwa yang ditebus oleh-Mu sehingga semua dapat diselamatkan.
Bapa Kami… Salam Maria… Kemuliaan…
Ketiga: Kepada Luka di Tangan Kiri
O Yesusku yang Tersalib, aku berlutut di hadapan-Mu, bersatu dengan Ibu-Mu yang Berduka, dengan semua Malaikat dan Orang Kudus di Surga. Aku Menyembah Luka Suci di Tangan Kiri-Mu. Aku menempatkan di dalamnya, semua orang berdosa yang malang.
Aku berdoa dan memohon kepada-Mu melalui jasa Luka Suci ini, agar Engkau memberikan Cahaya dan Rahmat-Mu kepada mereka yang telah meminta doa-doaku, mereka yang menderita, mereka yang tertindas, terlantar, teraniaya, orang sakit, dan yang sekarat, jiwa-jiwa yang sesat, orang-orang yang tidak percaya, mereka yang tidak mengenal-Mu dan mereka yang tidak ingin berdamai dengan-Mu.
Bapa Kami… Salam Maria… Kemuliaan…
Keempat: Kepada Luka di Tangan Kanan
O Yesusku yang Tersalib, aku berlutut di hadapan-Mu, dalam persatuan dengan Bunda-Mu yang Berduka, dengan semua Malaikat dan Orang Kudus di Surga, Aku Menyembah Luka Suci di Tangan Kanan-Mu.
Aku menempatkan di dalamnya, Paus yang Berdaulat, semua Imam dan Biarawan. Aku berdoa dan memohon kepada-Mu melalui jasa Luka Suci ini, agar memulihkan kekudusan bagi semua klerus dan orang-orang yang ditahbiskan kepada-Mu.
Bapa Kami… Salam Maria… Kemuliaan…
Kelima: Kepada Luka di Sisi Kudus dan Hati Termanis
O Yesusku yang Tersalib, aku berlutut di hadapan-Mu, bersatu dengan Ibu-Mu yang Berduka, dengan semua Malaikat dan Orang Kudus di Surga, Aku menyembah Luka Kudus di Sisi Kudus-Mu dan Hati Termanis-Mu.
Aku menempatkan di dalamnya, Gereja-Mu yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik. Aku berdoa dan memohon kepada-Mu melalui jasa Luka Kudus ini, untuk menganugerahkan kemenangan bagi Gereja-Mu atas musuh-musuhnya, dan kepada semua anak-anaknya untuk mengikuti jalan Perintah-Mu.
Bapa Kami… Salam Maria… Kemuliaan…
Hati Maria yang Berduka dan Tak Bernoda, doakanlah kami— 3 kali
Doa Penutup
Bapa yang Kekal, aku mempersembahkan kepada-Mu, Luka-luka Kudus Tuhan kami Yesus Kristus dan Darah-Nya yang Paling Berharga dan Hati Maria yang Berduka dan Tak Bernoda untuk Kemuliaan nama-Mu dan untuk keselamatan semua anak-anak-Mu. Amin.
Janji-Janji
- Sesungguhnya, Aku katakan kepadamu, rumah-rumah tempat devosi ini dipraktikkan akan diberkati.—19 Januari 1909.
- Setelah kematianmu, Aku akan menunjukkan kepadamu semua jiwa yang telah memperoleh keselamatan melalui devosi ini.
- Jiwa yang mengabdikan diri kepada devosi surgawi ini tidak akan hilang.—1 Mei 1909
- Mereka yang mengabdikan diri kepada devosi ini dengan iman dan kasih akan menikmati kebahagiaan kekal.—23 Agustus 1909 .
- Ketahuilah, bahwa Aku, Kasih-Mu yang Lembut, Yesus yang Tersalib, bersukacita dengan sukacita yang paling mulia dan tertinggi, ketika Aku melihat Diri-Ku dimuliakan olehmu di bumi melalui penyebaran devosi ini, yang sangat Kuinginkan, sehingga dapat diingat untuk selamanya bahwa, tanpa Salib ini, yang disucikan oleh Darah-Ku yang Paling Berharga, tidak seorang pun akan masuk Firdaus.—16 November 1909.
- Engkau akan mendengar keajaiban-keajaiban besar yang akan Kuberikan kepada mereka yang berdoa devosi surgawi kepada Yesus yang Tersalib (Adorasi kepada Luka-luka Kudus).—18 Januari 1912.
- Aku akan memberikan iman yang sangat kuat kepada mereka yang akan mempraktikkan devosi surgawi dan Aku akan terus memberi mereka makan dengannya.—7 Januari 1913
- Selama engkau mempraktikkan devosi surgawi ini, engkau dapat yakin bahwa tidak ada kejahatan yang akan menimpamu.—18 Juni 1918
- Jiwa-jiwa yang mencintai-Ku, akan menemukan-Ku di dekat mereka dalam devosi ini, dan Aku akan menjadi pengudusan mereka.
- Berikut adalah rahmat dan berkat yang akan Kuberikan dengan berlimpah kepada para penyembah-Ku. Aku akan menganugerahi mereka: karunia air mata, kesedihan hati, dan makanan yang paling dibutuhkan jiwa mereka.
- Jangan takut kehilangan pahala karena memajukan Pekerjaan-Ku, Kerahiman-Ku bagi makhluk-makhluk-Ku yang sangat mencintai Aku. Bahkan merupakan hal yang baik untuk mencari penghiburan, untuk bersukacita dalam Aku, Yesus-Mu yang Tersalib, karena banyak orang akan menjadi kudus melalui praktik Devosi yang paling berharga ini secara rutin.—11 Oktober 1906.
- Biarlah tertanam dalam benak manusia bahwa ketika Adorasi Yesus Tersalib yang Tersuci ditegakkan dalam semua keluarga, Aku akan menghibur mereka dengan rahmat-Ku…–24 November 1906.
- Aku membutuhkan para imam dan pengkhotbah untuk mengajarkan Devosi ini di seluruh dunia, sehingga Aku dapat menghujani orang-orang dengan kesehatan dan berkat-Ku.—28 Januari 1913.
- Akan membutuhkan sedikit waktu, tetapi Devosi-Ku akan bangkit dengan Mulia dan Penuh Kemenangan.—13 September 1914.
Disadur dari berbagai sumber, antara lain dari https://holywounds.net/leopoldo/ oleh Benyamin Mali