Bekerjasama dengan KNPI Kota Bekasi, Ormas Katolik “Perkumpulan Manggala Katolik Indonesia” (Permakindo) melakukan bakti sosial bernama PERMAKINDO Peduli pada 4 April 2020. Bakti sosial berupa pembagian beras, masker dan hand sanitizer kepada para ojek online atau Ojol, tukang becak, supir bajaj yang sedang duduk-duduk menunggu penumpang di Jl. Kalimalang, Jl. Kartini, Jl. Juanda, Kranji, dan beberapa jalan lain di Kota Bekasi.
Para relawan yang terdiri dari fungsionaris PERMAKINDO dan KNPI berkeliling dengan mobil berisi sumbangan, menghampiri para Ojol, tukang becak dan supir bajaj tersebut untuk membagikan sumbangan. “Terima kasih banyak, Pak,” ungkap para Ojol yang menerima dengan tangan tertangkup di dada. “Sukron….! Sukron…..!,” kata seorang Ojol di tepian jalan Kalimalang dengan ungkapan berbahasa Arab berarti terima kasih.
Ketua Umum PERMAKINDO Andreas Nandiwardhana menjelaskan, gerakan ini dilakukan melulu karena keprihatinan melihat kesulitan hidup yang dialami para pekerja lepas seperti para ojol, tukang becak, dll. “Tidak banyak yang bisa kami berikan. Semoga ini sedikit mengurangi beban mereka,” ucap Andre kepada tempusdei.id.
Lebih lanjut Andre menjelaskan, pihaknya memilih mendatangi langsung para penerima bantuan agar tidak terjadi penumpukan massa dan agar social distancing terpelihara dengan baik. “Bisa dibayangkan kalau kita kumpulkan di sebuah tempat. Pasti ramai dan pasti susah jaga jarak,” tambahnya.
Tambah Andre, dalam waktu dekat PERMAKINDO masih akan melakukan aksi serupa dengan tujuan yang sama. Ia juga berharap makin banyak orang yang tergerak untuk membantu.
“Inilah saat yang paling konkret dan nyata kita menunjukkan solidaritaas kepada sesama. Jika tidak memungkinkan kita berbagi dalam jumlah yang banyak, perhatikanlah tetangga terdekat kita. Mari bantu mereka,” ajak Andre.
Sementara itu, Setio Lelono selaku Ketua Dewan Pembina PERMAKINDO mengatakan, untuk kondisi seperti saat ini, yang paling diperlukan adalah bertindak nyata. “Banyak saudara-saudari kita yang benar-benar kewalahan akibat wabah corona ini. Mereka sebenarnya pasti mau tinggal di rumah saja seperti imbauan Pemerintah, tapi karena situasi, mereka tetap bekerja. Doa kami, semoga mereka tetap luput cari corona,” ungkap Setio.
Hal senada dikatakan oleh Wakil Ketua KNPI Kota Bekasi, Tarsono Iday. “Saya sangat gembira dengan baksos ini karena di tengah wabah covid 19 ini, bukan teror (ketakutan) yang kita sebar kepada masyarakat, melainkan semangat gotong royong. Ini salah satu cerminan semangat gotong royong. Semoga makin banyak lagi donatur yang melakukan secara swadaya dan bahu membahu baik. Kita harus bergerak melakukan apa pun, baik edukasi atau pun bagi keselamatan bersama,” pungkas pria yang juga adalah Tim Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila (TRANP) ini. (tD)
