Para perempuan Perempuan Tangguh Indonesia yang tergabung dalam relawan peduli Covid 19 kembali melakukan aksi kemanusiaannya pada 2 April 2020. Di tahap ke dua ini mereka menyalurkan bantuan logistik, melakukan program edukasi dan lain-lain. Bantuan logistik diberikan kepada 10 Rumah Sakit dan 2 Puskemas di Jakarta serta 2 RS di Bandung dan 1 RS di Padang. Bantuan dikirimkan bertahap mulai Selasa 31 Maret 2020 lalu.
Rumah Sakit yang menerima bantuan di tahap ke dua ini adalah RS UKI, RS.Yadika Pondok Bambu, RS Cikini, RS Kramat, RS Corulus, RS Pondok Gede, RS Graha Juanda Bekasi, RS Bhakti Asih, RSUP Sitanala Tangerang, dan 2 Puskesmas, yaitu Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, dan Puskesmas Senen. RS Hasan Sadikin Bandung, RS Paru Rotinsulu Bandung dan RS restu Ibu Padang. Myra Winarko, mengatakan, Perempuan Tangguh Indonesia bersama relawan Siaga Covid 19 bersepakat membantu semaksimal mungkin pihak yang terdampak Covid 19 ini.
Mereka mendapatkan donasi dari berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan alat perlindungan diri paramedis yang mempertaruhkan nyawa dan keluarga demi menolong orang lain. Mereka juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari kepada masyarakat berupa beras dan makanan lainnya. Kali difokuskan kepada supir taksi, pemulung dan penjual makanan keliling. “Kami percaya jika setiap dari kita mau membantu, mau mengasihi, mau berbagi, maka kita bersama-sama bisa keluar dari permasalahan ini,” kata Henny Lestari salah satu relawan.
“Bersyukur, kami mendapat kepercayaan untuk menyalurkan bantuan, dan ternyata dari yang kami kunjungi ada yang memang minim ketersediaan APD, sedangkan mereka harus menerima pasien Covid 19. Alhamdulilah, bantuan logistik yang diserahkan PTI menjadi penyejuk hati para karyawan. Walau sedikit namun sangat berarti,” kata Dewi, relawan yang lain.
Perempuan Tangguh Indonesia juga memberikan edukasi kepada warga dalam bentuk menyebar spanduk sosialisasi mengenai cara menghindari penularan covid 19. Spanduk ini berisi imbauan kepada masyarakat untuk selain menjaga lingkungan rumah dan keluarga, juga agar tetap hidup bersih dan sering cuci tangan dengan sabun.
Perempuan Tangguh Indonesia dan relawan Covid-19 sepakat bahwa saat ini adalah momen yang menuntut semua pihak untuk 100% saling peduli. “Jika di rumah sakit yang menjadi garda terdepan adalah para tenaga medis, maka dalam menekan lajunya virus ini peran para perempuan di rumah tanggalah yang menjadi garda terdepannya. Mereka berperan dalam menjaga orang-orang yang disayangi, mereka yang menyiapkan makanan yang sehat bergizi buat keluarga selama masa belajar dari rumah untuk anak-anaknya dan bekerja dari rumah untuk suami,” ujar Ade Krisnawati, juga anggota Perempuan Tangguh Indonesia. (tD)