Paus memuji Patriarkat Ekumenis Konstantinopel karena mengupayakan persatuan Kristen sebelum Gereja Katolik dan Gereja lain terlibat dalam dialog.
Kota Vatikan, TEMPUSDEI.ID (1/12/20) – Paus Fransiskus, pada Senin, 30/11/20 menyampaikan keyakinannya kepada Patriark Ekumenis Konstantinopel bahwa umat Katolik dan Kristen Ortodoks akan mencapai kesatuan penuh.
Dalam pesan kepada Bartholomew I pada Pesta St. Andrew, Paus Fransiskus memuji upaya Patriarkat Ekumenis dalam mempromosikan persatuan Kristen.
“Kami bersyukur kepada Tuhan bahwa hubungan antara Gereja Katolik dan Patriarkat Ekumenis telah berkembang pesat selama abad terakhir, bahkan saat kami terus merindukan tujuan pemulihan persekutuan penuh yang diungkapkan melalui partisipasi di altar Ekaristi yang sama,” tulisnya.
“Meskipun rintangan tetap ada, saya yakin bahwa dengan berjalan bersama dalam cinta timbal balik dan mengejar dialog teologis, kita akan mencapai tujuan itu,” tambahnya lagi.
Paus mengirimkan pesan setiap tahun pada tanggal 30 November kepada Patriark Ekumenis, yang dianggap sebagai penerus Rasul St. Andrew dan “yang pertama di antara yang sederajat” di Gereja Ortodoks Timur.
Paus Fransiskus mengenang pertemuannya baru-baru ini dengan Bartholomew I, pada pertemuan internasional untuk perdamaian di Roma pada 20 Oktober. “Bersama dengan tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi saat ini, perang terus melanda banyak bagian dunia, sementara konflik bersenjata baru bermunculan, mencuri nyawa banyak pria dan wanita,”tulisnya.
Paus memuji Patriarkat Ekumenis Konstantinopel karena mengupayakan persatuan Kristen sebelum Gereja Katolik dan Gereja lain terlibat dalam dialog.
Dia mengutip sebuah surat ensiklik yang dikeluarkan oleh Sinode Suci Patriarkat Ekumenis pada tahun 1920, yang mengatakan bahwa Gereja dapat menyembuhkan perpecahan jika mereka menempatkan cinta di atas segalanya dalam penilaian mereka terhadap orang lain dan dalam hubungannya dengan satu sama lain.
Kantor pers Takhta Suci mengatakan pada 30 November, delegasi Vatikan telah melakukan kunjungan biasa ke Patriarkat Ekumenis di Istanbul pada Pesta St. Andrew.
Kardinal Kurt Koch, presiden Dewan Kepausan untuk Promosi Persatuan Umat Kristiani, memimpin delegasi tersebut, termasuk sekretaris dewan kepausan, Uskup Brian Farrell, dan wakil sekretaris, Mgr. Andrea Palmieri. Mereka bergabung dengan Uskup Agung Paul F. Russell, Nuncio Apostolik untuk Turki kelahiran AS.
Mereka menghadiri Liturgi Ilahi yang dipimpin oleh Bartholomew I di Katedral St. George, tempat kedudukan Patriarkat Ekumenis Konstantinopel. Setelah Liturgi Ilahi, Koch membaca pesan Paus dan memberikan salinan yang ditandatangani kepada Patriark Ekumenis.
Dalam pesannya, Paus mengatakan bahwa harapannya untuk persekutuan penuh didasarkan pada iman yang sama kepada Yesus Kristus, yang diutus oleh Allah Bapa untuk mengumpulkan semua orang ke dalam satu tubuh, dan batu penjuru Gereja yang satu dan suci, bait suci Allah. Semua adalah batu hidup, masing-masing menurut karisma atau pelayanan khusus yang dianugerahkan oleh Roh Kudus. (Sumber: Catholic News Agency/tD)
Caption foto: Paus Fransiskus dengan Patriark Ekumenis Bartholomew I dari Konstantinopel di luar Basilika Santa Maria di Aracoeli 20 Oktober 2020. Kredit foto: Vatican Media