TEMPUSDE.ID (22/12/20)
Presiden Jokowi pada 22/12/20 telah memilih Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razy yang berasal dari militer.
Di mata pengamat dan analis terorisme dari UI Stanislaus Riyanto, tadinya Fachrul Rozy diharapkan bisa tegas terhadap kelompok radikal, malah nampak tidak berdaya. Faktanya yang berani secara terbuka melawan kelompok radikal adalah GP Ansor. “Jadi wajar jika Jokowi menunjuk Ketua Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama,” kata Stanis.
Menurut Stanis, Yakut Chilil Qoumas yang selama ini sangat berani menentang radikalisme dan berani membela kelompok minoritas terutama dari aksi-aksi intoleran akan menerima tugas berat, yaitu mencegah dan menangani kekerasan yang mengatasnamakan agama, terutama dari kelompok radikal terorisme.
Selain itu Yaqut diharapkan mampu menangani penyebaran ideologi radikal yang cukup meresahkan dan menganggu eksistensi Pancasila. “Hal ini menjadi tugas Yaqut sebagai Menteri Agama karena kelompok pengusung ideologi radikal sering mengatasnamakan agama sebagau daya tarik untuk propaganda,” jelas Stanis lebih jauh. (tD)