JAYAPURA-tempusDei.id – drg. Aloysius Giyai, M. Kes, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, mengatakan, oleh karena sifat Covid-19 menakutkan, banyak pasien berada dalam tekanan batin dan kepikiran. Oleh karena itu, dia meminta para dokter, perawat dan petugas kesehatan lain untuk melayani mereka dengan ramah, sabar, dan penuh cinta. “Mereka memerlukan perhatian yang tulus untuk menyegarkan perasaan dan pikiran mereka,” katanya.
Menurut penulis buku 17 KO Kunci Sukses Pemimpin ini, sebulan terakhir, pihaknya sudah menangani 11 pasien yang positif terpapar corona virus disease 2019 atau dikenal Covid-19. Dari ke-11 pasien yang dirawat, 4 di antaranya sudah sembuh dan pulang ke rumah.
“Masih ada 7 yang sedang kita layani. Saya tekankan kepada para petugas agar melayani mereka dengan senyum, dengan tulus dan penuh cinta. Kita upayakan semaksimal mungkin agar tidak boleh ada yang meninggal. Semua harus sembuh dan pulang ke rumah,” ujar Aloysius menjawab papuabangkit.com dan tempusDei.id melalui telepon selulernya, Kamis (16/04/2020).
“Jangan karena mereka diisolasi dan virus ini menakutkan, jadi tidak cerita sama mereka. Itu tidak boleh. Kan petugas medis pakai APD lengkap. Saya minta cleaning service dan petugas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi pun wajib berkomunikasi dengan mereka. Mereka ini harus di-support dan semangat untuk cepat sembuh. Keselamatan dan kesembuhan mereka adalah kegembiraan kita semua,” lanjut Aloysius.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini juga mengatakan saat ini pihaknya telah menyediakan 10 ruangan isolasi yang memenuhi standard pada bekas Ruang Rawat Inap Syaraf, sedangkan 4 ruangan lain sedang direnovasi. Ke depan, jika semua ruang isolasi penuh, maka akan digunakan ruangan lain seperti IGD lama.
“Untuk dokter dan perawat yang melayani pasien Covid, di situ ada juga ruangan khusus isolasi. Tetapi kita siapkan penginapan khusus bagi mereka di gedung Medical Critical Center dan IGD baru,” tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini RSUD Jayapura mendapat bantuan dana dari Pemprov Papua sebesar Rp 5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan alat kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD) serta operasional layanan, termasuk merenovasi ruang isolasi.
“Saya berpesan kepada para pasien, bersyukur kalian telah dilayani dengan luar biasa oleh para dokter dan perawat. Tetap bangun komunikasi yang baik dengan petugas, istirahat yang cukup, makan makanan yang disiapkan rumah sakit, dan minum obat teratur. Sekali lagi, jangan stress. Yakinlah kalian bisa sembuh dan pulang ke rumah,” kata mantan Direktur RSUD Abepura ini.
Berdasarkan data Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua per Rabu (15/04/2020), jumlah warga di Bumi Cenderawasih yang positif terpapar virus corona sebanyak 75 orang; 53 orang sedang dalam perawatan medis, 15 orang sembuh, dan 7 orang meninggal dunia. (tD/GMR)