Banyak pihak bergerak mengambil bagian menyelamatkan bangsa dan masyarakat dari amukan Covid-19. Salah satunya, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. Perusahaan jamu terstandard ini menyiapkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk menolong masyarakat yang terimbas virus mematikan tersebut. Untuk memudahkan penyaluran, seperti dijelaskan oleh Irwan Hidayat, sejak virus ini diketahui masuk ke Indonesia, perusahaannya sudah membentuk tim khusus untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Koordinasi semacam ini bukan hal sulit bagi Sido Muncul karena sudah biasa melakukan hal serupa. Bedanya, di musim Covid-19 ini, para petugas atau relawan harus lebih berhati-hati dalam berkontak fisik.
Untuk tujuan membantu tersebut, Sidomuncul memproduksi paket bahan pokok yang dibagikan kepada masyarakat di wilayah yang terdampak wabah Covid-19. Pada 17/4, perusahaan ini memberi 6.000 paket sembako kepada Yayasan Media Group yang akan disalurkan kepada Jaringan Gusdurian dan Rumah Harapan. “Kami serahkan bantuan senilai Rp 1 miliar berupa 6.000 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 melalui Yayasan Media Group,” ujar Irwan Hidayat.
Irwan juga menjelaskan, akan memantau distribusi paket sembako ke sejumlah posko Jaringan Gusdurian di Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Purwokerto, dan Surabaya.
Selain bantuan tersebut, Sido Muncul juga membantu perekonomian pengemudi ojek online dengan menyumbang Rp 40 juta kepada Jaringan Gusdurian. Uang tersebut akan dialokasikan untuk pengiriman paket sembako menggunakan jasa ojek online. “Dana ini akan digunakan untuk pengiriman paket-paket sembako dari posko ke warga yang terdampak menggunakan jasa ojek online. Dengan demikian, para ojek online tetap bisa mendapatkan pemasukan,” lanjut Irwan.
Irwan menambahkan, bantuan Sido Muncul tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu tenaga medis dan masyarakat terdampak Covid-19. Dia menjelaskan bahwa selama masa pandemik Covid-19, pihaknya sudah menyalurkan bantuan langsung kepada warga di Bekasi Barat, Lansia, pengemudi ojek online, supir taksi dan bajaj. Sido Muncul juga bekerja sama dengan PMI, benihbaik.com, IDI, Rumah Perubahan, kitabisa.com, dan Akademi Kepolisian,” ujar Irwan.
Sebagai informasi tambahan, Sido Muncul telah menyerahkan bantuan senilai Rp 2 miliar kepada benihbaik.com, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang Merah Indonesia (PMI), kitabisa.com, serta pengemudi ojek online dan supir bajaj pada 4 April lalu.
Tak hanya itu, Sido Muncul juga memberikan paket sembako dan produk Sido Muncul kepada 1.000 pengemudi taksi melalui situs penggalangan dana kitabisa.com. Sido Muncul juga memberikan paket sembako, produk Sido Muncul, dan hand sanitizer untuk 300 pengemudi ojek online dan 100 supir bajaj, serta mendistribusikan 500 paket produk Sido Muncul ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Produsen obat herbal yang sudah merambah seluruh Indonesia bahkan berbagai negara ini juga memberikan paket produk berupa Tolak Angin Cair, Vit C 1.000, dan Jahe Wangi kepada Akademi Kepolisian di Semarang pada 5/4. Irwan menjelaskan, Sido Muncul berupaya mendistribusikan sendiri bantuan tersebut karena memiliki jaringan yang luas.
Selain penyaluran berbagai bantuan tersebut, Sido Muncul juga berbagi dengan para pengemudi ojek online dan warga di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan. Tindakan kemanusiaan ini dilakukan oleh Sido Muncul dengan membagikan 400 paket makan siang setiap hari.
Aksi berbagi makanan juga dilakukan di kawasan permukiman pemulung di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Sekitar 200 paket makanan dibagikan di lokasi ini oleh para karyawan Sido Muncul.
“Saya mengajak para Sahabat yang bisa untuk membantu saudara-saudari kita. Tidak harus banyak. Jika kita bisa kasih beberapa bungkus nasi, lakukanlah. Jika kita bisa kasih beberapa kilo beras kepada tetangga, lakukanlah. Seperti kata Presiden Jokowi, bangsa kita ini besar. Inilah saatnya kita tunjukkan. Kita pasti bisa,” ungkapnya optimistis. (tD)
