Sun. Nov 24th, 2024
Markus Laba Hadjon, pemuda Katolik yang evakuasi korban banjir di Jakarta Utara juga selamatkan patung Bunda Maria yang terjatuh. Foto: Katolikana.com/koleksi Markus Laba
Puisi-puisi pujian untuk Bunda Maria

TEMPUSDEI.ID (26 JUNI 2021)

Bulan Mei lalu, Penerbit Altheras menerbitkan buku kumpulan puisi pujian dan puisi doa untuk Bunda Maria berjudul Bunda Semua Cinta; Kumpulan Madah untuk Maria. Tersua 83 buah puisi yang ditulis oleh 48 orang dengan beragam latar belakang. Ada yang memang penyair, guru, wartawan, ibu rumah tangga, pastor, suster dan sebagainya.

Karena latar belakang mereka berbeda-beda, tentu saja dengan pengalaman iman yang berbeda-beda pula, maka rajutan puisi-puisi mereka beragam. Dan persis di sinilah salah satu kekuatan buku ini.

Dalam buku ini, tersua antara lain puisi karya Joko Pinurbo berjudul Pieta. Melalui puisi tersebut, Tokoh Sastra Pilihan TEMPO (2001, 2012) ini, memberi apresiasi kepada para perawat atau dokter di masa pandemi yang ia sebut berani menukar nyawa dengan nyawa. Ada pula puisi Romo Mudji Sutrisno SJ berjudul Bahagia, Doa di Pameran, atau puisi Aloysius Giyai, Direktur RSUD Jayapura berjudul Ngilu Hati Bunda. Alo menggambarkan betapa ngilu hati sang Bunda disesah deria menyaksikan penderitaan Putranya di jalan salib yang penuh keringan dan darah itu.

Seperti dikatakan editor pada catatan-nya, melalui buku ini, ia ingin mengajak semakin banyak orang semakin menaruh rasa hormat kepada Bunda Maria yang adalah Bunda Tuhan Yesus. Setelah menyatakan cinta dan sayang Bunda Maria yang adalah perempuan, maka orang yang sama mesti menyatakan hormat dan sayangnya juga kepada perempuan-perempuan lain di sekitar hidupnya; seperti ibu, istri, anak perempuan dan sebagainya. “Orang Katolik yang mencintai Bunda Maria, haruslah benar-benar mencintai ibu, istri dan kaum perempuan di sekitar kehidupan mereka,” tulis editor Emanuel Dapa Loka di halaman V.

Dalam Kata Pengantarnya, Romo Al. Andang Binawan SJ menyebut isi buku ini sebagai rajutan kata-kata pengungkap rangkuman pengalaman  iman penulisnya. Karenanya kata Andang, puisi-puisi dalam buku ini bisa dibaca dalam hening untuk membantu membuka jiwa.

Selamat membaca dan merenungkan cinta Tuhan yang dicurahkan melalui Bunda Maria yang selalu setia menyendengkan telinganya terhadap permohoan-permohonan kita. Selamat berpuisi dan mencintai. (Angelina Gracia Agusta Ege)

JUDUL BUKU: Bunda Semua Cinta; Kumpulan Madah untuk Maria PENULIS: Joko Pinurbo, Mudji Sutrisno SJ, Eka Budianta, Veronica Um Kusrini, dkk EDITOR: Emanuel Dapa Loka KATA PENGANTAR: Romo Al. Andang Binawan SJ PENERBIT: Altheras (Mei 2021) TEBAL BUKU: XII + 176 halaman No Kontak: 081213750410

Related Post

Leave a Reply