Fri. Nov 22nd, 2024

Pekerja Sosial Florry Koban: “Pak Dokter Alo Giyai Punya Kepedulian Sosial Tinggi”

Florry saat pelayanannya di Panti Asuhan. (ist)
drg. Aloysius Giyai, M. Kes, rela turun ke bawah untuk melayani.

JAYAPURA, TEMPUSDEI.ID (23 AGUSTUS 2021)

Gubernur Lukas Enembe telah mencopot drg. Aloysius Giyai, M. Kes dari jabatannya sebagai Direktur RSUD Jayapura pada 20/8/21 secara tiba-tiba. Disebut tiba-tiba karena tanpa memberi peringatan terlebih dahulu. Dan karena tiba-tiba itu, Aloysius sendiri bingung. Atas keputusan Gubernur tersebut, Banyak pihak meminta Gubernur meninjau kembali keputusannya. Mereka menilai Aloysius adalah sosok berprestasi dalam kinerje dan peduli terhadap masyarakat kecil, khususnya Orang Asli Papua.

Florry Koban, salah satu pekerja sosial dan pengelola Panti Asuhan di Jayapura. tidak bisa menyembunyikan kesedihannya atas pencopotan tersebut. Baginya, Alo adalah sosok pejabat tinggi yang berpihak pada masyarakat kecil, termasuk pada anak-anak yang dia bina di panti. “Pak Alo punya kepekaan sosial yang tinggi, rela turun ke bawah, termasuk di panti,” kata Florry kepada tempusdei.id (24/8).

Kata Flory, Aloysius Giyai adalah pemimpin yang mampu menjangkau orang-orang yang terbiarkan, anak-anak panti asuhan, dan anak-anak yatim piatu. “Tidak banyak orang yang mau menyentuh anak-anak yatim piatu di era modern seperti saat ini, namun Dokter Alo Giyai, tanpa gengsi, tanpa malu, mau melihat anak-anak di panti. Tentu ketika dokter Alo Giyai diberhentikan dari Direktur RSUD dok 2, kami di panti asuhan merasa iba, walau kami yakin dokter Alo tidak mengangis karena ini hal yang biasa di kalangan pejabat tinggi. Tapi kami kaum akar rumput terutama anak-anak yatim piatu itu bersedih. Yang pasti, kami tahu dokter Alo punya pelayanan itu jelas untuk orang yang membutuhkan. Kami hanya bisa berdoa untuk dokter Alo agar tetap kuat menghadapi situasi ini,” demikian Florry. (EDL/tD)

Related Post

Leave a Reply