TEMPUSDEI.ID (28 AGUSTUS 2021)
Usai menyusuri Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masdjid Istiqlal dan Katedral Jakarta pada 27/8/21, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa kerukunan antar umat beragama merupakan unsur utama dalam menjaga keutuhan bangsa. Karena itu, ia mengajak mempertahankan kerukunan untuk memperjuangkan dan mencapai “Indonesia Maju, Indonesia Sejahtera.”
Tentang Terowongan Silaturahmi jelas Wapres, terowongan tersebut tidak hanya menjadi lambang atau penghubung antar tempat ibadah, tetapi menjadi simbol saling menghormati antar pemeluk agama.
“Bukan hanya lambang, tapi memberikan inspirasi terbangunnya kerukunan antar umat. Antar umat Islam yang direpresentasikan oleh [Masjid] Istiqlal dan juga masyarakat atau umat Katolik yang direpresentasikan oleh [Gereja Katedral],” ungkap Wapres.
“Dan yang menarik lagi, parkir yang ada di bawah itu digunakan bersama, ya, antara Istiqlal dan Katedral,” tambahnya.
Wapres pun berharap agar terowongan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai agama yang dianutnya untuk saling menghormati dan menjalin kerukunan dengan sesama.
“Saya berharap ini benar-benar memberikan inspirasi kepada kita seluruh bangsa Indonesia,” tutur Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga melakukan peninjauan penerapan protokol kesehatan yang diterapkan di tempat Katedral Jakarta. Ia menilai, Prokes yang diterapkan baik di Masjid Istiqlal maupun di Gereja Katedral, sudah sangat baik. Prokes tersebut dimulai dari pengukuran suhu tubuh Jemaah, pengecekan kartu vaksinasi, pemberian hand sanitizer, pemberian jarak aman antar jemaah saat melakukan ibadah serta pemberlakuan kuota tertentu untuk Jemaah yang beribadah dalam satu kesempatan.
Dalam kunjungannya ke Katedral Jakarta, Wapres disambut oleh Kardinal Ignatius Suharyo, Romo Adi Prasodjo (Sekjen KAJ), Romo A. Hani Rudy Hartoko SJ (Pastor Kepala Katedral Jakarta), dan petugas Humas Katedral Jakarta Susyana Suwandie.
Sementara itu, Wapres didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Imam Besar Masdjid Istiqlal Prof. Dr. K.H. Nazaruddin Umar, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto. (tD/Humas KAJ)