Jakarta (TEMPUS DEI) Dampak langsung dari Covid-19 semakin dirasakan oleh masyarakat, terutama yang berekonomi lemah. Pasalnya, tidak sedikit yang telah mengalami PHK. Buruh atau pekerja lepas berpenghasilan harian malah semakin menjerit.
Untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat asal Sumba, NTT yang berdomisili di Jabodetabek yang terkena dampak mewabahnya Covid-19 tersebut, Ikatan Keluarga Besar Sumba (IKBS) Jakarta membentuk Posko Gotong Royong. Posko ini dimaksudkan untuk mengumpulkan bantuan dari siapa pun untuk disalurkan kepada masyarakat asal Sumba tersebut.
Seperti dijelaskan oleh Sekretaris Panitia Celestino Reda, pembentukan Posko tersebut sebagai tanggap peduli setelah mendengar banyak informasi tentang kesulitan hidup sesamanya dari Pulau Sumba. “Kebanyakan mereka ini berpendidikan rendah sehingga banyak beklerja di pabrik-pabrik atau menjadi pekerja harian. Dan mereka ini sangat kesulitan memenuhi kebutuhan hidup di tengan wabah Covid-19,” ungkap pria yang akrab disapa Celestino ini.
Ketua Panitia Pdt. Soleman D. Ayi menambahkan, Posko yang dia dan teman-temannya buat tersebut di-launching pada 2 Mei 2020 di Sanggar Flobamora, Jl. Patombak No. 1, Alternatif Cibubur. Pada hari pertama, Posko IKBS menyalurkan kurang dari 100 paket berisi berat, mie instan dan minyak goring kepada keluarga-keluarga Sumba yang tersebar di Jabodetabek. Paket tersebut berasal dari sumbangan masyarakat Sumba di Jabodetabek. “Mereka yang menyumbang ini sebenarnya terkena dampak juga, tapi karena masih memiliki sedikit tabungan, mereka mau menyumbang untuk saudara/I mereka yang lebih kesulitan,” jelas Soleman lagi.
Celestino berharap makin banyak pihak yang berkenan membantu. “Kami siap mengantar sumbangan para donatur ke rumah atau alamat mereka yang berhak menerima. Dalam situasi sulit ini kita harus tetap saling membantu agar tidak ada yang kelaparan atau terpuruk lebih dalam lagi,” ujar mantan wartawan sebuah televisi swasta ini.
Sementara itu, Sekretaris Umum IKBS, Hermanus Malo Dona, yang juga terlibat aktif dalam Posko tersebut menyatakan kegembiraannya atas kepeduliaan sejumlah orang, walau mereka sendiri pun terkena dampak Covid-19. “Inilah yang namanya solider. Kita tidak harus menyumbang banyak-banyak. Sejauh bisa, mari menyumbang,” ajak Herman sambil menambahkan bahwa di Jabodetabek, terdapat lebih dari 400 mahasiswa asal Sumba yang perlu dibantu juga.
Herman mengajak berbagi pihak untuk ikut membantu. “Yakinlah, bantuan Anda semua akan sampai utuh ke tangan yang membuthkan. Mari membantu agar jangan ada yang semakin menderita,” ajaknya.
Panitia sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk aksi kemanusiaan tersebut. Jika ingin menyumbang, silakan menghubungi Celestino Reda (08118602999), Hermanus Dona (08129426922), Annieke Umbu Saza (081380269307). (tD)