Kita memiliki Bapa surgawi yang mengetahui setiap kebutuhan kita dan memberikan apa yang kita butuhkan. Roti harian kita bukanlah simbol atau makanan duniawi belaka. Itu adalah makanan rohani yang sejati, daging dan darah sejati dari Juru selamat kita.
Ekaristi adalah makanan yang melampaui upacara dan menemukan kekuatan dan esensinya dalam karya Trinitas itu sendiri. Berikut 10 efek luar biasa dari Ekaristi:
Pertama, Persatuan dengan Kristus. Penerimaan Yesus dalam Ekaristi memadukan keberadaan kita dengan keberadaan Kristus.
St. Cyril dari Alexandria menggambarkannya mirip dengan “ketika lilin yang meleleh menyatu dengan lilin lainnya.”
Perjalanan Kristen adalah perjalanan untuk menjadi seperti Kristus, untuk “tinggal di dalam Dia” dan Dia di dalam kita. Ekaristi adalah sarana untuk ini terjadi.
Kedua, Penghancuran dosa ringan. Ekaristi menghancurkan dosa ringan. Hancurkan! Melalui dosa, semangat amal kita dapat diredam oleh dosa ringan.
Ketika kita menerima Ekaristi, kita dipersatukan dengan Cinta Kasih itu sendiri, yang membakar sisa-sisa dosa ringan kita dan membuat kita dibersihkan dan siap untuk memulai lagi.
Ketiga, Pelestarian dari dosa berat. Kita memang harus menahan diri menerima Ekaristi ketika kita sadar berada dalam keadaan dosa berat. Sebaliknya, kita harus menerima Ekaristi sebanyak mungkin ketika kita sudah boleh menerima, karena itu melindungi kita dari dosa besar.
Seolah-olah kuasa Ekaristi membasuh dosa ringan dalam jiwa kita dan kemudian menutupi kita dengan mantel pelindung yang membantu kita menjauhi dosa serius.
Keempat, Hubungan pribadi dengan Yesus. Banyak orang Kristen berbicara tentang pentingnya hubungan pribadi dengan Yesus, yang sangat benar. Tetapi terutama melalui Ekaristi kita dapat benar-benar mengalami perjumpaan yang intim dengan Pribadi Yesus.
Benediktus XVI pernah menunjukkan hubungan ini: “Saat ini, ada kebutuhan untuk menemukan kembali bahwa Yesus Kristus bukan hanya keyakinan pribadi atau ide abstrak, tetapi pribadi yang nyata, yang menjadi bagian dari sejarah manusia mampu memperbarui kehidupan setiap pria dan wanita. Oleh karena itu, Ekaristi, sebagai sumber dan puncak hidup dan misi Gereja, harus diterjemahkan ke dalam spiritualitas, ke dalam kehidupan yang dihayati ‘menurut Roh’” (Sacramentum Caritatis).
Kelima, Memberi hidup. Menurut Katekismus, Ekaristi “memelihara, meningkatkan, dan memperbarui hidup rahmat yang diterima pada saat Pembaptisan” (KGK 1392).
Dengan kata lain, penerimaan Ekaristi meningkatkan kehidupan rahmat yang sudah ada di dalam diri kita. Kedengarannya bahkan lebih baik daripada perjalanan ke spa!
Keenam, Persatuan dengan Tubuh Kristus. Karena kita dipersatukan lebih erat dengan Kristus melalui Ekaristi, maka kita dipersatukan lebih erat dengan semua orang lain yang menerima Ekaristi!
Dengan kata lain, Ekaristi bagaikan lem yang menyatukan kita dengan Yesus dan semua saudara dan saudari kita di Gereja.
Ketujuh, Menyerahkan kita kepada orang miskin. Kata-kata Santo Yohanes Krisostomus mempermalukan kita yang meninggalkan meja Ekaristi tanpa mempedulikan Kristus dalam orang miskin.
Kata Krisostomus: “Kamu telah mencicipi Darah Tuhan, tetapi kamu tidak mengenali saudaramu… Anda mencemarkan meja ini ketika Anda tidak berbagi makanan Anda kepada seseorang yang layak mendapatkan makanan ini…. Tuhan membebaskan Anda dari semua dosa Anda dan mengundang Anda ke sini, tetapi Anda tidak menjadi lebih penyayang.”
Kedepalat, Penghiburan Rohani. Perjamuan Kudus adalah pendahuluan dari sukacita surga sehingga dapat menghasilkan sukacita dalam diri kita saat kita mengalami kesatuan yang nyata dengan Tuhan.
Jika kita merasa terpukul oleh kesulitan hidup, kita dapat datang ke Ekaristi, sumber sukacita kita, dan meminta Tuhan untuk memenuhi kita dengan penghiburan dan kedamaian-Nya.
Kesembilan, Perdamaian. Dalam Sinode Ekaristi tahun 2005, para uskup membahas bagaimana resepsi Ekaristi di daerah-daerah yang dilanda perang mengubah umat Allah dan memberi mereka dorongan untuk mencari perdamaian.
“Berkat perayaan Ekaristi, orang-orang yang terlibat dalam konflik dapat berkumpul di sekitar firman Tuhan, mendengar pesan kenabian-Nya tentang rekonsiliasi melalui pengampunan yang cuma-cuma, dan menerima rahmat pertobatan yang memungkinkan mereka berbagi roti dan cawan yang sama” (Proposisi 49).
Kesepuluh, Memberikan titik fokus bagi hidup kita. Jika kita benar-benar memahami hakikat Ekaristi yang mendalam, kita akan mulai memusatkan hidup kita di sekitar Perjamuan Kudus. Tidak ada yang lebih penting. Itu bisa terjadi dalam hidup kita.
Bukan pertandingan sepak bola, atau kumpul-kumpul atau piknik. Tidak ada yang lebih penting dari janji mingguan kita untuk menerima obat dari Tabib jiwa, Yesus.
Semua efek luar biasa ini dan lebih banyak lagi dapat menjadi milik Anda hari Minggu ini! Atau lebih baik lagi, cobalah pergi ke Misa harian di dekat Anda.
Tetapi ingatlah bahwa sikap Anda ketika menerima Ekaristi dapat menentukan seberapa terbuka Anda terhadap efek-efek yang kuat.
Jadi, hormati, fokus dan mohonlah kepada Tuhan untuk memberi Anda semua rahmat yang Anda butuhkan dalam hidup Anda saat ini, melalui kuasa Ekaristi.
Seperti Ayah yang baik, dia akan mendengarkan. (ALETEIA)