Di mata Lembaga Hukum dan HAM PADMA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian) Indonesia, penunjukan Uskup Baru Keuskupan Jayapura Pastor Dr Yanuarius Teofiluis Matopai You (29/10) yang merupakan Orang Asli Papua (OAP), membuktikan bahwa Paus Fransiskus sungguh-sungguh mendengarkan jerit tangis OAP.
Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembina PADMA melalui siaran persnya (31/10) menyampaikan beberapa hal:
Pertama, bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Paus Fransiskus yang telah menunjuk OAP menjadi Uskup Jayapura.
Kedua, menyampaikan terima kasih kepada Mgr Leo Laba Ladjar OFM yang telah melayani umat Keuskupan Jayapura dan mempersiapkan putra asli Papua untuk melanjutkan tugas pelayanan.
Ketiga, menyampaikan selamat kepada uskup baru Jayapura Mgr Yanuarius Teofilus Matopai You. Gaby sekaligus menaruh harapan besar kepada Uskup Yan untuk mencontoh Uskup Oscar Romero yang berani menghadapi kaum kuat kuasa lalim dalam memperjuangkan dan menyuarakan harkat dan martabat umatnya yang dirampas dan diinjak-injak.
Gaby menengarai, HAM OAP banyak dilanggar. Mereka dibunuh, martabat mereka diinjak-injak dan didiskriminasi.
Gaby berharap, dengan terpilihnya Uskup Yan, jerit dan tangis anak-anak Papua dapat disuarakan secara lantang ke seluruh dunia bersama Paus Fransiskus agar Papua damai, adil dan sejahtera.
Keempat, Gaby mengharapkan Uskup baru bersama Konferensi Waligereja Indonesia proaktif mengundang Paus Fransikus mengunjungi Indonesia dan Papua agar bisa mendengarkan langsung jeritan dan tangisan umatnya, voice of the voiceless di Bumi Cendrawasih. (tD)
