Puisi Simply da Flores tentang Tiga Kembang Mawar Putih dan Semangat Menyalakan Api
Emanuel Dapa Loka TIGA KEMBANG MAWAR PUTIH Tiga kembang mawar putih kubawa dalam ruang sujudku sadari ketakberdayaan jiwa raga menghadapi bencana…
Sastra
Refleksi Simply da Flores: Menemukan Makna “Via Dolorosa”
TEMPUSDEI.ID (7 JULI 2021) MENEMUKAN MAKNA VIA DOLOROSA Satria Via Dolorosa memikul derita duka nestapa merana menyusuri jalan…
Puisi Simply da Flores tentang Revolusi Mental
REVOLUSI MENTAL Menghadapi ganasnya pandemi Kemarin ketika dicanangkan lelaki kurus ringkih itu sangat banyak yang mencibir, mengejek, tak…
Puisi Simply da Flores untuk Romo Sahid dan Mereka yang Telah “Pulang”
KESAKSIAN SANG LILIN SAHID, Ucapan Terimakasih kpd Alm. Romo Sahid Lilinmu telah terbakar habis dalam waktu imanmu terang…
Puisi Simply da Flores: Parade Kematian
PARADE KEMATIAN Mati adalah anugerah dan bagian tak terpisahkan dari kehidupan setiap manusia di bumi fana oleh Sang…
Puisi Albertus Muda: Ketika Cintaku Terluka
KETIKA CINTAKU TERLUKA Cinta tertabur di relung nurani mengalir deras dari Yang Ilahi menggenangi taman jiwamu meluap mengairi…
Puisi Agust G. Thuru untuk Polisi di Hari Bhayangkara
KEPADA BHAYANGKARA SEJATI I Kau terus tumbuh bersama waktu menjadi bagai pohon tinggi menjulang kokoh pada badai dan…
Puisi Albertus Muda: Biduk Literasi
BIDUK LITERASI Betapa hatiku trenyuh, bila literasi masih sebatas kata. Sebab kita butuh aksi nyata, bukan obral retorika…
Puisi Simply da Flores: Mencari Tuhan, Fakta dan Harapan
KAMI MENCARIMU, TUHAN Kemarin seorang bocah menulis surat kepada Tuhan menanyakan kenapa nyawa ibu bapanya direnggut wabah secara…
Puisi Agust G. Thuru tentang Narkoba dan Korona
NARKOBA Binatang ganas itu bernama narkoba, mengaum menyeringai taringnya lebih tajam dari belati siap mengunyah daging meremukkan tulang-belulang…
Cerpen Rafael Temu: Kutukan Nitung
Rafael Temu, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma TEMPUSDEI.ID (22 JUNI 2021) Ana. Begitulah orang-orang memanggilnya. Ibunya meninggal…