HIDUP INI ADALAH KESEMPITAN
Emanuel Dapa Loka HIDUP ITU ADALAH KESEMPITAN Hidup di era pandemi hidup dilimpahi keterbatasan hidup yang sempit nyaris monoton, nir perspektif…
Sastra
Puisi-Puisi Simply da Flores tentang Makna Mawar
MENYIBAK ANEKA MAKNA MAWAR Simply da Flores, Harmony Intitute Taman Mawar Sang Penari Agung terus menari lestari tak…
Puisi-puisi Simply da Flores: Pada Potret Wajah dan Memahat Diri Pribadi
PADA POTRET WAJAH Senyum itu satukan fajar pagi dan cahaya senja rangkul purnama Badai dan gelombang datang rebah…
Wasiat Makna dalam Noken
WASIAT MAKNA DALAM NOKEN Puisi Simply da Flores, Harmoni Institute Hari ini Noken bisa kau miliki karena beli…
Puisi Simply da Flores: Kusebut Engkau Bunda Milenial
KUSEBUT ENGKAU, BUNDA MILENIAL (Curhat anak zaman now kepada Bunda Maria) Oleh Simply da Flores Ave Maria, aku…
Damba Jiwa-jiwa yang Merana, Mengenang Jiwa Para Korban Tragedi 30-9-1965
DAMBA JIWA-JIWA YANG MERANA Mengenang Jiwa Para Korban Tragedi 30-9-1965 Simply da Flores, Direktur Ya-Harmoni Pada lubang menganga…
Puisi-puisi Simply da Flores tentang Korupsi di Tengah Badai Korona
KORUPSI VS KORONA Simply da Flores Direktur YA-HARMONI Korupsi itu kejahatan mencuri hak milik rakyat dengan kekuasaan jabatan…
Puisi Weinata Sairin: Koruptor itu Orang-orang Tersohor
KORUPTOR ITU ORANG-ORANG TERSOHOR Ternyata para koruptor itu orang-oramg tersohor, bukan tipe Mang Oha penjual Batagor dari Bogor…
Puisi-puisi Senja Simply da Flores
LANGKAH DI UJUNG SENJA Melintasi ladang gersang kau bawa aku pulang pada jalan yang lengang aku merasa tak…
Puisi Simply da Flores: Perawan Terluka Bermandi Darah
PERAWAN TERLUKA BERMANDI DARAH (Maria, Mater Dolorosa) Petir guntur misteri ilahi menyambar anak dara di siang bolong tanpa…
Puisi-puisi Simply da Flores: Senja Pulang Merana dan Hujan tanpa Mendung
SENJA PULANG MERANA Di pantai ini sepi lengang senja sedang melangkah pulang suara azan syahdu berkumandang Aku melintas…