Puisi Simply da Flores: Perawan Terluka Bermandi Darah
PERAWAN TERLUKA BERMANDI DARAH (Maria, Mater Dolorosa) Petir guntur misteri ilahi menyambar anak dara di siang bolong tanpa…
PERAWAN TERLUKA BERMANDI DARAH (Maria, Mater Dolorosa) Petir guntur misteri ilahi menyambar anak dara di siang bolong tanpa…
SENJA PULANG MERANA Di pantai ini sepi lengang senja sedang melangkah pulang suara azan syahdu berkumandang Aku melintas…
PADA GADIS DUSUN ITU… Oleh Simply da Flores Mata raga tak mampu rangkul cahaya fajar Pesona jiwa tak…
TERUKIR SENYUM ABADIMU Buat Almarhum Koes Hendratmo Oleh Simply da Flores Mas Koes Hendratmo, acara televisi sudah selesai…
SENANDUNG SASANDO Simply da Flores Denting dawai melodi jemari daun-daun lontar iringi jejak para pria perkasa naik turun…
AMANAH PAGI Jemari cahaya fajar belai wajah kuntum mekar kawanan ayam nanar mengais nasib berbinar Sisa kabut hujan…
Banjir bandang menerjang wilayah Kampung Wae Sugi-Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat…
SEMARAK DI PANTAI SEMAU – FLOBAMORA Oleh Simply da Flores Anak Kampung Pulau Naga Warna-warni lampu gemerlap di…
MALU PADA SEMUT Simply da Flores Direktur YA-HARMONI Pada teguk-teguk kopi pahit kutelan energi, namun tanyaku tanpa jawaban…
SECANGKIR KOPI FLORES Jangan terlalu lama diaduk-aduk kopinya Biarkan jemari petani menari pada rezeki merah kuning hijau buah…
DARI RUANG KETAKBERDAYAAN Ketika pandemi menyerang kami Ruang publik dibatasi Berbagai aturan dibuat silih berganti Rumah pun seperti…