Fri. Nov 22nd, 2024

PGLII Bantu Pemerintah Selamatkan Manusia dari Covid-19     

Dedy Madong menyerahkan bantuan
Bantuan yang akan disalurkan.

Dalam ikhtiar membantu Pemerintah dan menyelamatkan manusia dari keganasan Virus Korona, Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili (PGLII) melakukan aksi peduli pandemi Covid-19. Kepedulian tersebut berupa bantuan Alat Pelindung Diri (APD), Sembako dan nasi bungkus yang didistribuskan ke Rumah Sakit dan masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Umum PGLII Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh mengatakan, kepedulian tersebut merupakan bentuk nyata bahwa PGLII merupakan mitra pemerintah dalam mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara. “Sejak berdirinya, PGLII sebagai lembaga gereja aras nasional telah menegaskan salah satu tujuannya, yakni lain bermitra dengan pemerintah dalam  mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Dan sesuai perkembangan terkini, gereja kami ingin membantu Pemerintah menghadapi Pandemi Covid-19,” ujarnya.

PGLII yang beranggotakan 93 sinode dan 65 lembaga juga menyerukan kepada umat Kristen untuk mematuhi anjuran dari Pemerintah dalam menghadapi Covid 19. Bukan itu saja, dalam berbagai kesempatan dan dalam perayaan Paskah, PGLII menerbitkan surat gembala yang mengajak gereja-gereja untuk beribadah di rumah dan membuka gereja-gereja dan fasilitas lainnya untuk dipakai Pemerintah sebagai tempat menampung pasien pendemi Covid-19.

Penyerahan sumbangan

Sementara itu Ketua Tim Nasional Gerakan Kasih PGLII Peduli Pandemi Covid-19 Deddy A. Madong, SH, MA mengatakan, bantuan PGLII berupa 15.000 masker dan 1.600 liter sanitizer sudah disalurkan ke sejumlah komunitas di seluruh Indonesia antara lain Pondok Pesantren-Pondok Pesantren, Asrama asrama mahasiswa dan masyarakat. Bahkan bantuan sembako dan beras sebanyak 650 kg, 1000 makanan siap saji dibagikan kepada beberapa asrama mahasiswa di Jabodetabek.

Secara khusus kepada mahasiswa Papua yang hendak magang, tetapi batal karena Covid-19 dan terkendala kembali karena dikarantina PGLII berikan perhatian. “Mereka sekarang tertahan di Bekasi. Kami memberikan bantuan berupa kebutuhan pribadi dan Sembako,” jelas Dedy.  Bantuan lain berupa Sembako diberikan ke sejumlah Asrama Mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya.

Dijelaskan bahwa pihak PGLII juga sudah menyalurkan bantuan berupa sembako, beras,teko pemanas air, hand sanitizer, masker, dll ke sejumlah Asrama Mahasiswa di Jabodetabek,Pontianak, Tanjung Enim, Semarang dan daerah lainnya. Sedangkan nasi bungkus yang diadakan setiap hari di Posko TIMNAS di Graha Kabar Baik, Jelambar, Jakarta Barat selalu disiapkan setiap hari.

TIMNAS Gerakan kasih PGLII PEDULI PANDEMI COVID-19 juga membantu mahasiswa di Asrama UKI Jakarta berupa Sembako dan perlengkapan APD. “Ke Rumah Sakit UKI kami salurkan APD dan peralatan medis untuk mendeteksi Covid-19. Kami masih akan tetap menyalurkan bantuan. Kami peduli dan mengikuti anjuran Presiden RI agar kita menularkan kebaikan dan gotong royong sesama anak bangsa. Semogab semakin banyak yang bergerak,” harap Deddy Madong, salah satu Ketua Pengurus Pusat PGLII Bidang Hubungan Antar Agama.

TIMNAS juga mengkoordinir sejumlah aksi sosial masif dan terkordinir yang dilakukan di Palu, Sulsel,Jawa Barat, Medan, Depok, DKI Jakarta, Bekasi, Banten dan berbagai tempat di Indonesia. Aksi tersebut dilakukan melalui Pengurus Wilayah/Daerah PGLII di setiap provinsi dan Gereja Gereja serta Lembaga Lembaga anggota PGLII (tD)

Related Post

Leave a Reply