Abu Dhabi adalah ibukota Uni Emirat Arab, salah satu kota terindah di dunia dengan aneka bangunan masjid yang berarsitektur indah dan mengundang decak kagum. Salah satunya adalah Masjid “Mariam, Umm Eisa” atau Maria Bunda Yesus. Masjid ini sebelumnya bernama Masjid Shaikh Mohammed Bin Zayed. Pergantian nama tersebut dilakukan pada hari Rabu, 14 Juni 2017 oleh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, pangeran mahkota Abu Dhabi dan Deputi Komandan Tertinggi Pasukan Angkatan Darat UEA.
Penggantian nama tersebut merupakan perintah dari Putra Mahkota Abu Dhabi, Shaikh Mohammad Bin Zayed Al Nahyan. Hal ini untuk “mengonsolidasi ikatan kemanusian antara penganut agama yang berbeda”.
Usaha Putra Mahkota Abu Dhabi dalam rangka mempererat hubungan antara umat beragama, serta menjaga toleransi ini pun telah menuai banyak pujian. Salah satu pujian itu datang dari Gereja St Andrew yang terletak di dekat masjid Mariam Umm Eisa. “Kami senang dapat merayakan hal yang serupa di antara perbedaan keyakinan kami,” ujar perwakilan gereja tersebut. “Maria, sebagai bunda Yesus, adalah figur spesial dalam komunitas kami. Dia adalah wanita yang menggambarkan kepatuhan terhadap Tuhan.”
Diketahui, Uni Emirat Arab dihuni orang-orang dari berbagai latar belakang. Selain itu, banyak turis asing berkunjung ke masjid ini. Abu Dhabi menjadi salah satu kota berpengaruh di UEA. Meski mayoritas penduduknya adalah Muslim, Abu Dhabi punya rasa toleransi yang tinggi terhadap umat lain. (tD/dbs)