Untuk mengisi waktu luang yang melimpah akibat harus stay at home, penyanyi Cici Koleangan melakukan rekaman atau take vocal jarak jauh antara Singapura – Jakarta. Cici yang saat ini kuliah di Singapore Institute of management (SIM) menyiapkan album barunya berisi 8 lagu reproduksi ciptaan Panji, 2 lagu baru dan lagu Hidup Ini adalah Kesempatan ciptaan Pdt. Wilhelmus Latumahina (alm).
Seperti dijelaskan James Koleangan, produser yang juga ayah dari Cici, album yang belum ada judul tersebut sudah lama direncanakan. “Dan kebetulan sekarang akibat korona banyak waktu luang, maka kami coba realisasikan. Semoga album ini menjadi berkat terselubung dari masa-masa korona ini,” kata James. “Teknologi sekarang sangat memungkinkan rekaman jarak jauh, jadi kita lakukan saja. Tinggal musik dan editingnya diatur kemudian,” tambah James.
Sebelum calon album ini, pada awal 2019 Cici meluncurkan berjudul “Jauhkan Murka-Mu, Ya Tuhan”. Cici menuturkan kala itu, album tersebut bertautan dengan berbagai kecelakaan dan bencana yang menimpa tanah air. “Melalui irama dan syair, saya mengajak kita sama-sama memohon belas kasih Tuhan,” ujar penyanyi remaja dari Paroki St Clara, Bekasi Utara ini dua tahun lalu.
Lagu-lagu yang berirama tenang dalam album tersebut merupakan ciptaan Linus Putut Pudyantoro (almarhum). “Irama dan kata-kata lagu Om Putut bagus, puitis dan menyentuh, namun mudah dipahami. Saya suka,” kata Cici.
Sejauh ini, dari 9 album yang sudah beredar, Cici dan ayahnya tidak berikhtiar mendapatkan keuntungan materi. Sejak album pertama, seluruh hasil penjualan mereka sumbangkan untuk berbagai kegiatan sosial terutama untuk pembangunan Gereja Santa Clara, Bekasi yang telah diresmikan pada 11 Agustus 2019 lalu.
Selain rekaman untuk album, Cici juga sering melakukan pengambilan video klip dan vokal untuk single-singelnya. Salah satunya (Indahnya Dunia) bisa dilihat di sini: https://www.youtube.com/watch?v=fSOhSD9j22g
Sang ayah mengaku, apa pun yang ia lakukan terhadap anak-anaknya termasuk dalam hal menyanyi, itu untuk menggali potensi yang mereka miliki. “Tugas kita orang tua menemukan potensi mereka dan mengasahnya. Itu semua pasti berguna untuk mereka ke depan,” ujar James. (tD)