Fri. Nov 22nd, 2024

IN MEMORIAM Mikael Umbu Zasa: Relawan Jokowi Ma’ruf Amin, Rela Serela-relanya (4)

Umbu Zasa bersama Pater Desius Kaki, CSsR dalam Paskah Bersama IKBS di Cibubue pada 2017. Foto: Billy Emanuel

CATATAN Drs. G.F. Didinong Say, sahabat dan rekan perjuangan mendiang

Didi Nong Sae

Jomari Flobamora adalah sebuah kelompok relawan pendukung Capres/Cawapres Jokowi Maruf Amin dalam Pilpres 2019. Jomari ini didirikan oleh Mikael Umbu Zasa di Jakarta pada Sepetember 2018. Ia berjuang  dengan swadaya tanpa donasi pihak manapun.

Kelompok Relawan Jomari tercatat resmi sebagai elemen relawan di divisi relawan Jokowi Maruf Amin yang dipimpin oleh KH Maman Imanulhaq dari PKB. Pilihan politik Umbu Zasa dan sikapnya mendirikan Relawan Jomari semakin teguh karena mendapat dukungan rekan rekannya seperti Hans Aja, Jhon Semau, Marsel Muja, Didi Say, Mikael Kleden, Frans Watu, Susan Binsasi, Edu Nabunome, Damian, dan lain lain.

Anak-anak muda Flobamora seperti Gius So’o, Vincent Kabosu, Sondangi,  Nuel, Darius Boling, Jon Apriles dan ratusan lainnya dengan penuh semangat siap memenangkan Jokowi di lingkungan tempat tinggalnya maupun di antara kaum keluarganya di NTT.

Sejatinya tujuan Jomari adalah ikut berjuang memenangkan Jokowi Maruf Amin di NTT sekaligus menjadi representasi NTT di Ibukota. Dan pada akhirnya memang terbukti bahwa hampir mencapai 90 % warga NTT mendukung Jokowi. Mereka mendukung karena bukti nyata pembangunan yang telah ditunjukkan Jokowi bagi NTT.

Umbu Zasa tidak hanya berjuang di Jakarta atau ramai-ramai di Rumah Aspirasi dan memadati kampanye Jokowi.  Dengan biaya sendiri ia turun ke NTT, bertemu Sherley Asbanu di Kupang untuk menggaungkan dukungan Jomari di Timor. Ia datang ke Flores untuk bertemu Pieter Embu Gusi, Robby Idong,  dan Uskup Maumere serta semua pengurus cabang kabupaten sedaratan Flores. Umbu Zasa juga berkeliling di seluruh Sumba untuk mendorong dukungan masyarakat bagi Jokowi.

Setelah Pilpres berakhir dan Jokowi dinyatakan sebagai pemenang, Umbu Zasa kembali fokus dengan mengurus kegiatan IKBS, kepentingan warga Leci,  Sanggar Flobamora, dan lain-lain. Ia tidak berpikir tentang pamrih atau proyek balas jasa dari perjuangan Jomari.

Umbu Zasa melalui Jomari justru merekomendasikan nama-nama seperti Johnny G Plate, Andi Gani dan Andreas Hugo Pareira untuk masuk kabinet atau Jan Pieter Ate, Marsel Ado Wawo, untuk menjabat komisaris di BUMN demi mendukung kinerja Jokowi.

Saya membuat tulisan bersambung ini sebagai penghormatan sekaligus untuk memetik dan melanjutkan nilai nilai perjuangan mendiang.

Saya sepakat dengan pernyataan Daniel Tagudedo, Ketua Umum FKM Flobamora saat melepaskan jenasah Mikael Umbu Zasa di  Leci bahwa :”…. orang hebat itu karyanya dirasakan di kalangan masyarakat bawah sekaligus berpengaruh ke level elite”.

Selamat jalan, Umbu. Semoga Tuhan yang Mahakuasa menerima segala amal baktimu. Beristirahatlah bersama leluhurmu di Marapu nan Agung. Terima kasih atas kebersamaan kita selama ini. (Selesai)

Related Post

Leave a Reply