Jakarta, TEMPUSDEI.ID – Menghadapi berbagai situasi sulit, terutama virus korona yang sedang mengepung seluruh dunia, Jaringan Doa Nasional (JDN) menyelenggarakan doa, pujian dan penyembahan selama 24 jam selama 40 hari. Acara yang disiarkan secara live streaming pada channel YouTube MDK Nasional dan Facebook Jaringan Doa Nasional itu akan dilaksanakan dalam rentang waktu 8 Juli – 17 Agustus 2020.
Informasi tersebut disampaikan Pendeta Tony Mulia, Welyar Kauntu, Pdt. Stanley Saroingsong, Pdt. Welyar Kauntu, Pdt. Samuel Oey, dan Pdt. Hanny Setiawan dan kawan-kawan dalam konferensi pers melalui aplikasi zoom pada 29/6/20. “Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?,” kata Pdt. Tony mengutip Yesaya 66:1 yang merupakan tema acara.
Kita sangat berharap lanjut Tony, seluruh umat Kristen dari berbagai denominasi ikut serta dalam doa. “Kita betul-betul ingin menyembah, memuliakan dan memohon kerahiman Tuhan. Kita percaya bahwa Tuhan kita lebih besar daripada masalah Covid-19,” kata Pdt. Tony Mulia.
Tony berharap, dalam doa bersama tersebut, umat mencurahkan isi hati, kerinduan dan pujiannya. Jelas Tony, Umat dengan caranya masing-masing boleh berdoa untuk memohon kerahiman Tuhan. “Kita harapkan seluruh denominasi, suku, generasi, bahasa berdoa bersama-sama,” ujar Tony lagi.
Dijelaskan pula bahwa acara doa yang dilaksanakan melalui perwakilan JDN yang ada di 17 Wilayah Regional, Sekota dan juga Kategorial Jaringan Doa Nasional (Wanita, Pemuda dan Anak) tersebut dibagi dalam 12 Segmen setiap hari; setiap segmen berdurasi 2 Jam. (tD)