Fri. Nov 22nd, 2024
Romo Felix Supranto, SS.CC

Oleh Romo Felix Supranto, SS.CC

Seorang remaja puteri terlalu kuatir dengan penampilannya. Ia memiliki beberapa jerawat di mukanya dan ia berusaha dengan keras menyembunyikannya  dengan makeup. Makeup-nya yang berlebihan  membuatnya kelihatan aneh bagi ibunya.

Setiap kali melihat penampilan sang anak, ibu itu senantiasa bergumam, ”Kok, wajahmu semakin jelek dan aneh dengan makeup seperti itu”.

Beberapa bulan kemudian, remaja puteri tersebut nampak mulai depresi. Ibunya pun bertanya kepadanya, ”Ada apa dengan dirimu, nak?” Anaknya menjawab, “Saya benar-benar seorang remaja puteri yang jelek”.

Jawaban puteri remaja itu menjadi pelajaran yang sangat berguna bagi kita tentang kekuatan  dari pikiran kita.  Apa yang kita pikirkan tentang orang lain, entah pikiran baik atau jelek memiliki dampak yang besar terhadap diri kita.

Apa yang kita pikirkan merupakan langkah awal menuju kehancuran atau kabajikan orang-orang di sekitar kita.  Karena itu, kita hendaknya tidak cepat menilai orang dari penampilannya atau perkataannya, tetapi membiasakan diri untuk masuk ke dalam akar masalahnya. Setiap orang memiliki banyak ceritera dalam kehidupannya yang tak pernah dapat selesai kita salami. “Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil” (Yohanes 7 : 24).

Elang darat senantiasa kuat dalam segala keadaan.

Salam Tangguh!

Related Post

Leave a Reply