Jakarta, Tempusdei.id – Akhirnya Presiden Jokowi memilih satu dari tiga nama calon Dirjen Bimas Katolik yang diajukan kepadanya. Yohanes Bayu Samodro dipilih untuk menduduki kursi yang cukup lama “hanya” dijabat plt itu. Bayu, demikian ia biasa disapa dilantik pada 10/8. Adrianus Meliala dan Suparman pun mengucapkan selamat kepada Bayu.
Ketiga nama yang sampai ke meja Presiden adalah Adrianus Meliala, Suparman dan Yohanes Bayu Samudro. Mereka tersaring dari 22 pendaftar, masuk 6 besar lalu lolos ke tiga besar.
Informasi yang media ini dapatkan tentang Yohanes Bayu Samoedro, M.Pd, dia adalah dosen pada sebuah sekolah tinggi. Dia juga menjadi pendamping perguruan pencak silat Katolik bernama Tunggal Hati Seminari dan Tunggal Hari Maria THS THM Dekanat Tangerang. Dia juga adalah Sekretaris Dewan Paroki Harian Paroki Santo Laurensius Alam Sutera (2012-2018).
Sekadar informasi, sebelum Aloma Sarumaha terpilih menjadi Plt. Dirjen Bimas Katolik, pembicaraan seputar Bimas Katolik sempat heboh karena Plt. Dirjennya dijabat oleh orang non-Katolik. Surat penunjukkan Aloma Sarumaha sendiri ditandatangani Menag Fachrul Razy pada Selasa (11/8/2020). (tD)