Singaraja, Bali, TEMPUSDEI.ID (15/12/20)
Yayasan Panji Singaraja kembali menganugerahan Singaraja Sakti Nusantara Award kepada sejumlah tokoh yang dinilai telah memberikan sumbangan berharga dalam bidang Ketahanan Adat Budaya Nusantara, Kemanusiaan, Perdamaian Dunia dan Toleransi. Penghargaan tersebut diserahkan pada 13 Desember 2020 di Singaraja Sakti Nusantara (lembaga pemerhati seni dan budaya), Bali.
Seperti dijelaskan oleh penggagas Singaraja Sakti Nusantara Award, AA Ngurah Ugrasena yang juga adalah Penglingsir Puri Agung Singaraja, penghargaan tersebut telah diberikan setiap kepada banyak tokoh baik dari dalam maupun luar negeri sejak tahun 2006. “Tahun ini karena Pandemi Covid-19, tidak ada penerima penghargaan dari luar negeri. Tahun-tahun lalu selalu ada dari luar negeri,” jelas Ugrasena.
Singaraja Sakti Nusantara Award terbagi dalam kategori Humanitarian and International Peace Forum dan Lifetime Achievement.
Mereka yang menerima Humanitarian and International Peace Forum Award adalah
- Karlina Damiri, Honorary Consul of the Prinsipality of Monaco to Republic of Indonesia
- drg. Aloysius Giyai, M. Kes, Direktur RSUD Jayapura, Papua, Inisiator “Pelayanan Kaki Telanjang”
- Yohanes Handoyo Budhisedjati, SH, Pendiri Vox Populi Institute.
- Prof. Dr. Hoga Saragih, ST., MT, Dosen Universitas Bakrie
- Sugeng Teguh Santoso. S.H, Pengacara masyarakat tidak mampu
- Maya Cristina Hasan, Harpist
- Jonas Hudaya, Honor Consul of Republic Malta
Sedangkan penerima Lifetime Achievement Award adalah
- YM We Tenri Bali Datu Sunra, Ketua Yayasan Arung Matoa Wajo/ARMAWA, Wajo, Sulawesi Selatan
- Rocky Joseph Pesik, Direktur Utama Mailing DHL, Jakarta
- Claudine Ly Quynh, Owner The Mansion Resort and Spa, Ubud Gianyar Bali
- Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si. Direktur Pengembangan SDA Kawasan Perdesaan Kemendesa PDTT