Remmy Sila, CSsR, Superior Samoa, Provinsi Oceania
TEMPUSDEI.ID (10/1/21)
Hari ini adalah hari Raya Pembaptisan Tuhan kita Yesus Kristus. Melalui pesta ini, Gereja mengingatkan kita bahwa Yesus dibaptis dengan air dan dengan Roh Kudus untuk membawa kesembuhan dan keselamatan bagi semua bangsa. Dan perayaan pada hari ini juga merupakan kesempatan istimewa bagi kita untuk merenungkan sekali lagi makna baptisan, baik baptisan Yesus maupun baptisan kita.
Dalam Yesaya 55: 1-11, Tuhan menyampaikan undangan yang bersifat universal kepada semua bangsa. Tuhan mengundang semua bangsa untuk datang kepada-Nya sebagai sumber kehidupan yang memberi hidup kepada setiap orang yang mau mendengarkan Sabda-Nya. “Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka maka kamu akan hidup.” (Yes 55: 3). Ini adalah undangan khusus untuk datang kepada Yesus sebagai Air Hidup. Yesus adalah Air Hidup yang di dalamnya kita pun dibaptis. Melalui baptisan-Nya, Dia telah menguduskan air untuk baptisan kita.
Undangan hari ini istimewa karena terbuka untuk semua bangsa, terutama bagi mereka yang benar-benar haus akan kebenaran. Bagi mereka yang benar-benar terbuka terhadap keselamatan yang ditawarkan Tuhan melalui putera-Nya Yesus Kristus ini adalah panggilan untuk menerima tawaran keselamatan dari Tuhan dengan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Air Hidup.
Santo Yohanes meminta perhatian kita pada pentingnya percaya kepada Yesus Kristus sebagai Anak Allah yang telah mengalahkan dunia. Yesus sebagai Anak Allah telah datang ke dunia dengan air dan dengan darah dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Santo Yohanes menyoroti tiga hal penting yang memberi kesaksian di bumi tentang Yesus sebagai Anak Allah, yaitu air, darah dan Roh dan ketiganya adalah satu. Penting untuk disadari dan diakui bahwa setiap hari, kita tercemar baik lahir maupun batin oleh dosa. Kita tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa. Maka dalam terang iman inilah, air baptisan yang dibawa Kristus terus menjadi manjur dalam hidup kita sebagai pengikut-pengikut-Nya.
Yesus terus membarui kita melalui air baptisan, melaui darah-Nya yang berharga dan melalui kuasa Roh Kudus. Air dan darah ini mencakup semua yang diperlukan untuk keselamatan kita dan keduanya, mengalir dari Kristus.
Melaui air, Tuhan membasuh dan memurnikan jiwa kita untuk kehidupan kekal di surga. Melalui darah-Nya, kita dibenarkan, didamaikan, dan dipersembahkan kepada Tuhan sebagai orang benar. Melalui Roh Kudus-nya, kita dikuatkan untuk pertempuran iman dalam kehidupan kita yang penuh dengan cobaan iman.
Sementara bacaan Injil menyoroti inti dari perayaan hari ini, yaitu pembaptisan Yesus oleh Yohanes pembaptis. Yesus harus dibaptis untuk memberi jalan bagi kita, dan untuk memurnikan air baptisan bagi kita. Hal ini harus terjadi karena, sebagai yang sulung diantara saudara-saudara-Nya (Rom 8: 29), Dia yang selalu memimpin untuk menunjukkan kepada kita jalan kehidupan. Oleh karena itu, Dia datang dari surga ke bumi untuk menunjukkan dan memimpin kita melalui jalan yang benar menuju kehidupan yang kekal.
Baptisan Yesus adalah landasan untuk baptisan kita sendiri. Dia menyucikan air dan memberinya kekuatan untuk membersihkan kita dari Dosa Asal. Oleh karena itu, perayaan hari ini mengingatkan kita akan kasih dan pertolongan Tuhan yang menyelamatkan kita dari hukuman kekal. Hal ini mengingatkan kita bahwa apa yang dihancurkan Adam dan Hawa melalui Dosa Asal, dipulihkan oleh Kristus sebagai Adam kedua melalui air baptisan.
Pada pembaptisan Yesus, Roh Bapa memberi kesaksian bahwa Yesus adalah benar-benar Putera Bapa. Hal yang sama juga yang terjadi pada kita, tidak hanya saat pembaptisan, tetapi setiap hari. Saat kita setia berjalan bersama Tuhan dengan memenuhi janji baptis kita, maka Bapa di surga akan mengatakan hal yang yang sama seperti yang dikatakan kepada Yesus, “Engkaulah anak-Ku yang Kukasihi, kepadamulah Aku berkenan.” (Mrk 1: 11)
Akhirnya, perayaan hari ini telah memberi kesempatan kepada kita untuk merefleksikan baptisan kita. Maka, marilah kita terus-menerus membaharui janji baptis kita kepada Tuhan di dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus. Hari ini juga, marilah kita berkomitmen kembali kepada Tritunggal Mahakudus yang atas Nama-Nya kita telah dbaptis. Dan dengan sukacita marilah kita senantiasa menimba Air Kehidupan dari Kristus, Sumur Keselamatan kita yang tak pernah mengering.
Selamat merayakan Pesta Pembaptisan Tuhan. Tuhan memberkati.
redaksi 