Sat. Nov 23rd, 2024
Nenek Ermelinda semangat belajar. (foto: Aleteia)

TEMPUSDEI.ID (12/1/21)
Dalam diri Nenek Ermelinda ini, ungkapan “Tidak pernah terlalu tua untuk belajar lagi” semakin menemui kebenarannya.

Betapa tidak? Seperti dilansir aleteia.org, kini di usianya yang sudah 105 tahun, Ermeralda, seorang nenek di Boenos Aires, Argentina baru mulai belajar di tingkat sekolah dasar. Mengapa? Ini karena dia tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah dasar dan akhirnya menghadapi tantangan untuk belajar di Panti Jompo Elena Herbert de Estefanell, tempat dia tinggal. Di panti tersebut, dia memiliki cicit yang satu kelas dengannya! Ermeralda mengikuti kelas dua kali seminggu bersama teman-teman lansia lainnya yang juga tidak memiliki kesempatan untuk sekolah ketika kecil. Dan di kelasnya, Ermelinda berusia 15 dan 25 tahun lebih tua dari teman-temannya.

Ermelinda

Di rumah tersebut, yang terletak di Chascomús di provinsi Buenos Aires Argentina, Ermelinda membaca puisi, melakukan latihan, dan menulis, meskipun terkadang sulit baginya untuk memegang pensil, menurut wawancara dengannya yang diterbitkan di Clarín, sebuah outlet berita di Argentina. “Saya suka membaca. Ibuku, Etelvina Álvarez, mengajariku,”katanya.

Umur, baginya, bukanlah halangan. “Saya merasa seperti saya berusia 60 tahun, “katanya kepada surat kabar Clarin.

Ketika dia masih kecil, katanya – salah satu dari 13 bersaudara – dia harus membantu bekerja di pertanian, jadi dia tidak bisa pergi ke sekolah. “Saya membuat keju dengan pantat saya,” dia bercanda kepada reporter Clarín, menjelaskan bahwa ketika mereka membuat keju, mereka meletakkan papan kayu di atasnya, dan dia akan duduk di papan untuk menekan dan mengeringkan keju.

Hal yang sama terjadi pada ribuan anak dari generasinya, yang kini menjadi kakek dan nenek. Seperti biasanya dalam kasus-kasus seperti miliknya, pendidikan apa pun yang dia terima – belajar membaca dan menulis serta berhitung – dipelajari di rumah.

Ermelinda, tidak pernah tua untuk belajar

Ribuan orang dewasa di Argentina menghadapi tantangan untuk menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah mereka. Tahun ini, lebih dari 110.000 orang dewasa mendaftar untuk menyelesaikan studi mereka.

Menurut laporan UNESCO tahun 2017, pada tahun 2015 terdapat “264 juta anak usia sekolah dasar dan menengah serta remaja putus sekolah”, dan “sangat sedikit orang dewasa yang belum menyelesaikan pendidikan dasar kembali ke sekolah.”

Orang-orang seperti Ermelinda adalah contoh keinginan untuk belajar yang seharusnya menginspirasi kita semua untuk memanfaatkan peluang yang kita miliki untuk belajar dan tumbuh, berapa pun usia kita. (tD/aleteia)

Related Post

Leave a Reply